- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id – Arema FC mempercayakan tugas berat bagi Aji Santoso, jelang bergulirnya musim 2017 ini. Eks pemain Timnas Indonesia itu harus meramu sebuah tim yang rata-rata diisi pemain baru.
Tak hanya soal mencari pemain-pemain berkualitas, kini Aji juga harus pintar mencari pemain muda di bawah usia 23 tahun, karena peraturan yang ditetapkan PSSI.
Dengan ketentuan tersebut, kini skuat Arema diisi 40 persen wajah baru. Pemain baru seperti Adam Alis dan dua legiun asing, Fellipe Bertoldo dan Arthur Chuna, kini jadi pilar utama. Muncul juga nama-nama seperti Hanif Syahbandi, Bagas Adi, Nasir, dan Muhammad Rafli.
"Arema ini tim baru, banyak pemain baru. Kita latihan komplet bersama-sama, juga baru satu minggu saat pemusatan latihan. Sebelumnya kan, tidak pernah secara bersama-sama latihan komplet," kata Aji Santoso, Kamis 9 Februari 2017.
Meski kebanyakan diisi oleh pemain-pemain baru, Arema berhasil menang 2-0 atas Bhayangkara FC pada laga pertama Grup 2 Piala Presiden akhir pekan kemarin.
"Ya, saya kira pertandingan kemarin, sudah mulai padu antara pemain muda dan pemain senior ini kalau waktunya panjang akan lebih bagus lagi," nilai Aji.
"Seperti Nasir dan Rafli itu cuma butuh jam terbang saja, karena dasarnya talentanya cukup bagus. Ya, kalau kita bilang, dia butuh jam terbang harus kita kasih kesempatan bermain biar cepat terbang," sambungnya.
Aji pun akan meminta bantuan kepada para pemain senior Arema, agar saling berkomunikasi dua arah dengan pemain muda Arema. Sebab, pemain muda Arema butuh banyak diskusi pengalaman bermain dari beberapa pemain-pemain veteran "Singo Edan".
"Saya menginginkan pemain itu cepat beradaptasi, pemain muda dan pemain senior harus komunikasi dua arah. Saling diskusi antarpemain," kata Aji. (asp)
