- REUTERS/Benoit Tessier
VIVA.co.id – Paul Pogba hampir menjadi korban kekerasan oleh suporter. Kejadian ini berawal ketika pemain termahal Manchester United tersebut hendak menyantap makanan di sebuah restoran masakan India.
Saat itu, ada dua fans yang ingin meminta tanda tangan kepadanya. Akan tetapi, permintaan tersebut ditolak oleh Pogba. Saksi mata yang diwawancarai The Sun mengatakan, ketika itu penolakan dilakukan secara halus.
Akan tetapi, dua fans yang masih berusia muda tidak terima. Mereka langsung marah kepada Pogba, dengan melempar piring yang beruntung masih meleset. Kejadian tersebut belangsung cukup lama, karena pegawai restoran sempat mencoba meredakan ketegangan.
(Baca juga: Pogba Kerap Dikritik, Juan Mata Pasang Badan)
Namun, karena sudah kadung marah, dua fans tersebut tetap saja memberontak dan mencoba menyerang Pogba. Salah satu di antara mereka dalam sebuah video yang diunggah tampak hampir melempar pemain asal Prancis tersebut dengan kursi.
Pihak kepolisian Manchester ketika kejadian ini berlangsung coba dihubungi oleh pegawai restoran. Namun, mereka tak kunjung tiba. Alhasil, pegawai yang berinisiatif untuk menghentikan upaya kekerasan kedua fans tersebut.
"Perselisihan ini meningkat tensinya begitu cepat, dan menunjukkan tanda-tanda akan terjadi pelemparan dan pemukulan. Pogba ketika itu sedang makan dan merasa tidak nyaman dengan tingkah kedua pemuda itu," demikian pernyataan saksi mata kepada The Sun.
Meski mengalami kejadian tidak mengenakkan, namun juru bicara kepolisian setempat mengaku belum menerima keluhan lanjutan dari berbagai pihak yang bermasalah. (ase)
