- VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id – Pada seleksi tahap kedua Timnas U-22, pelatih Indonesia, Luis Milla Aspas, kembali memanggil dua nama baru di posisi striker. Dua nama tersebut adalah Ahmad Nur Hardianto dari Persela Lamongan dan Mohammad Dimas Drajad dari PS TNI.
Pemanggilan ini tentu mendapat tanggapan positif dari sang pemain. Sebab, dia memiliki kesempatan yang lebih besar untuk tampil membela skuat Garuda.
Kesempatan ini juga sekaligus menjadi yang perdana bagi Dimas mendapatkan pengalaman dilatih Luis Milla. Meski begitu, dia mengaku tak ada kendala apa pun, bahkan dalam bahasa.
"Saya pribadi baru bergabung dengan skuat dan sangat senang. Saya juga mulai beradaptasi dengan coach Milla. Bahasa masih ada kendala tetapi ada translator yakni coach Bima Sakti yang bisa menerjemahkan instruksi coach Milla dengan baik," ujar Dimas kepada wartawan, Rabu 1 Maret 2017.
Kendati demikian, tetap saja para pemain sempat tak mengerti dengan instruksi yang diberikan oleh Milla. Sampai akhirnya, mantan pelatih timnas Spanyol U-21 itu harus mempraktekkan langsung dengan staff pelatih lain untuk memberikan contoh kepada pemain.
Setelah itu, baru pemain mengerti apa yang harus mereka lakukan. Dan Dimas merasa semua pemain sudah melakukan yang terbaik demi mengunci satu posisi di Timnas.
"Semua pemain pasti ingin masuk timnas dan akan memberikan yang terbaik agar bisa terpilih," lanjut dia. (ren)