- Twitter/@Persija_Jkt
VIVA.co.id – Persija Jakarta menggelar latihan di lapangan Pelita Jaya, Sawangan, Depok, Senin sore, 20 Maret 2017. Ini adalah latihan pertama Macan Kemayoran usai laga uji coba melawan Cilegon United, 18 Maret lalu.
Pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, memberikan materi latihan fisik kepada semua pemain, kemudian memberikan materi berdasarkan posisi masing-masing. Untuk pemain belakang dilatih menguasai bola atas saat menyerang. Sedangkan gelandang diberikan materi yang mengasah naluri menyerang, dan striker dilatih agar menyempurnakan akurasi tembakan.
Ditemui setelah menyelesaikan seluruh rangkaian latihan, Teco memberikan pandangannya mengenai regulasi marquee player. Pelatih asal Brasil ini mengaku sangat senang dengan adanya regulasi baru ini.
"Saya sangat menyambut baik adanya regulasi ini, ini pertanda positif. Dan kami sebagai klub peserta Liga 1 akan mengindahkan semua peraturan yang sudah ditetapkan PSSI," kata Teco.
"Begitu pun semua klub, mereka harus wajib mengkuti aturan. Adanya marquee player tentu akan menambah kualitas Liga Indonesia," lanjutnya.
Regulasi marquee player bisa dibilang sebuah gebrakan baru dalam sepakbola nasional. Pemain berkategori ini harus pernah mentas di Piala Dunia dalam tiga edisi terakhir. Selain itu, mereka juga bermain di kompetisi kasta tertinggi di negara-negara Eropa, seperti Premier League, Serie A, dan Bundesliga.
Dengan adanya aturan marquee player, nantinya setiap klub bisa memiliki empat pemain asing. Dua pemain berasal dari negara non-Asia, dan satu lagi harus berasal dari negara-negara Asia.
Marquee player yang dikaitkan dengan Persija adalah Douglas Maicon. Namun, Macan Kemayoran perlu memikirkan masalah biaya sebelum benar-benar menggaet pahlawan treble Inter Milan pada 2010 ini. (ase)
(Baca juga: Persija Bidik Pahlawan Treble Inter Milan?)
