- Reuters / Susana Vera
VIVA.co.id – Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla Aspas, angkat bicara soal duel antara Real Madrid versus Barcelona, di Estadio Bernabeu, akhir pekan lalu. Dalam laga bertajuk El Clasico tersebut, Barca menang setelah melakoni drama lima gol.
Kemenangan Barca diraih dengan cara yang begitu dramatis. Messi mencetak gol kemenangan di penghujung laga.
Gol Messi pun disambut dengan teriakan gembira pemain Barca dan raut wajah tak senang dari penggawa Madrid. Bahkan, Cristiano Ronaldo sampai marah ke rekan-rekannya karena tak bisa menghentikan laju Messi.
Pemandangan tersebut ternyata membuat Milla semakin tertarik mengikuti jalannya LaLiga. Kemenangan Barca, disebutnya, membuat persaingan di LaLiga kian sengit.
"Hasil itu lebih bagus untuk LaLiga. Kini semakin seru. Andai Madrid yang menang, Liga selesai," kata pria yang pernah membela Barca dan Madrid tersebut semasa aktif sebagai pemain, Selasa 25 April 2017.
Kemenangan atas Madrid, memang berhasil mengantarkan Barca duduk di puncak klasemen sementara LaLiga. Mereka mengantongi poin yang sama, 75.
Tapi, Barca harus berjuang keras menyabet kemenangan di lima laga sisa. Sebab, Madrid masih memiliki satu pertandingan tabungan. (ren)
Madrid Vs Dortmund di Final Liga Champions Jadi Pengalaman Unik Jude Bellingham
Tak pernah terbayangkan oleh Jude Bellingham akan bermain di final Liga Champions melawan Borussia Dortmund. Dia akan berhadapan dengan mantan klubnya tersebut.
