- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVA.co.id – Timnas Indonesia U-22 kesulitan mencari lawan uji coba. Hal ini membuat pelatih Timnas U-22, Luis Milla Aspas, harus memutar otak demi mengukur kekuatan anak-anak asuhnya.
Salah satu jalan keluar yang diambil adalah dengan menggelar sparring internal atau uji coba dengan rekan sendiri. Uji coba tersebut akan dilaksanakan pada Rabu 10 Mei 2017 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang.
Ada yang berbeda dari sesi sparring internal kali ini. Milla menginginkan agar para pemainnya sering berduel satu lawan satu.
Ini bertujuan agar Milla bisa melihat transisi para pemainnya dari posisi menyerang ke bertahan.
Sebenarnya, pada sesi latihan pagi tadi, hal tersebut sudah dilatih. Tapi, Milla ingin melihat para pemain menerapkannya di pertandingan.
"Banyak penerapan formasi menyerang, dengan skema membangun dari belakang. Ada pola 11 lawan 11, dua lawan tiga, dan satu lawan satu. Latihan ini bertujuan untuk mendalami fokus transisi yang sebelumnya sudah kita lakukan di latihan kemarin," kata asisten pelatih Timnas U-22, Bima Sakti Tukiman.
"Kami mau lihat perkembangan pemain terkait materi ini. Apakah mereka bisa mengaplikasikannya atau tidak," lanjut dia.