- VIVA.co.id/Lucky Aditya (22/05/17)
VIVA.co.id - Persiba Balikpapan belum mampu keluar dari rentetan hasil buruk yang didapat hingga pekan ke 7 Liga 1. Persiba menelan kekalahan dari Persipura Jayapura dengan skor 2-0 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Senin 22 Mei 2017.
Persiba belum pernah sekalipun meraih kemenangan, hasil terbaik Persiba adalah menahan imbang PS TNI dengan skor 1-1. Pelatih Persiba Milomir Seslija menyebut anak asuhnya kurang disiplin sepanjang laga.
"Setiap kali kita dapat peluang kita kehilangan bola. Gol yang tercipta juga karena kesalahan kita. Kekalahan ini karena kesalahan kita, kurang disiplin dalam pertandingan," kata Milo.
Milo menyebut anak asuhnya mampu bangkit dengan mendominasi pertandingan di babak kedua. Namun karena anak asuhnya tidak disiplin permainan menjadi tidak berkembang.
"Sebenarmya kita menguasai pertandingan di babak kedua, tapi karena kurang disiplin permainan menjadi tidak berkembang. Intinya adalah pemain tidak bermain disiplin," ujarnya.
Milo mencatat ada dua sampai tiga peluang yang seharusnya mampu dimanfaatkan Persiba untuk menjadi gol. Menurutnya pertandingan melawan Persiba menjadi pengalaman berharga bagi para pemain muda.
"Sebenarnya kita dapat peluang tapi tidak bisa gol. Ini pertandingan berharga bagi pemain muda Persiba, tapi banyak pemain muda kita yang melakukan kesalahan. Mereka masih perlu banyak latihan," tutur Milo.
Selain itu Milo mengakui jika faktor utama timnya kalah atas Persipura adalah faktor skill dan fisik pemain Persipura yang lebih unggul dari Persiba. Apalagi dipertandingan ini Persiba tidak diperkuat Anmar Al Mubaraki dan Dirkir Khon Glay.
"Kita bermain tanpa dua pemain asing, sebenarnya ini ajang yang bagus untuk pemain lainya menunjukan kualitasnya. Seharusnya kita harus lebih bersabar lawan Persipura tidak bisa gegabah. Masalah lain adalah fisik pemain Persipura lebih cepat dan kuat," imbuhnya. (ren)
