- Twitter/@FCBarcelona
VIVA.co.id – Era baru Barcelona dimulai. Tampuk pelatih kini resmi berganti ke tangan Ernesto Valverde. Manajemen memutuskan memboyong aristek Athletic Bilbao itu menggantikan Luis Enrique yang memilih mengundurkan diri usai kompetisi berakhir.
Valverde digaet dengan kontrak dua tahun. Dia diharapkan membuat perubahan di Barcelona yang dalam dua musim terakhir ini mulai kendur.
Keputusan mengangkat pria 53 tahun tentu sepenuhnya adalah hak dan tanggung jawab manajemen. Mereka pun mengakui bahwa Valverde bukan satu-satunya incaran. Tapi memang dari awal mantan pelatih Olympiakos itu menjadi yang terdepan.
Presiden klub Josep Maria Bartomeu pun menjelaskan alasan memilih Valverde untuk menangani Lionel Messi cs ke depan. Menurutnya banyak hal darinya yang sesuai dengan Barcelona.
"Mengapa kami memilih dia. Karena kami tahu kemampuan, pengetahuan dan pengalaman Valverde," kata Bartomeu.
"Dia mencintai pemain muda dan punya gaya melatih yang spesial, mirip dengan yang kami lakukan di Barcelona. Dia punya filosofi yang sejalan dengan kami dan melatih layaknya kami berlatih," sambungnya.
Kedatangan Valverde disambut baik oleh kapten tim Andres Iniesta. Dia yakin sang entrenador bakal cocok dengan tim.
Secara pribadi Iniesta tidak mengenal sosok Valverde. Tapi, dia memiliki firasat bekas pelatih Athletic Bilbao itu bisa membawa tim berprestasi ke depan.
"Saya harap dia pelatih yang saya sukai. Valverde menjalankan tugas dengan baik di klub sebelumya. Saya pikir bergabung ke Barcelona adalah sebuah langkah besar buatnya," kata Iniesta.
"Saya percaya dia akan terus berjuang untuk segala hal. Semoga dia memiliki banyak keberuntungan," sambungnya.
Siapa Valverde?
Mungkin masih banyak orang bertanya-tanya soal siapa dan seberapa hebat kah Valverde? Jika ditilik secara dalam, dia bukan orang baru bagi publik Catalunya. Sebab, dia pernah membela Barca dari 1988 hingga 1990.
Selama membela Barca sebagai pemain, dia sukses mempersembahkan satu trofi Copa del Rey dan Piala Winners. Tapi, apakah kesuksesannya kala itu membuatnya pantas ditunjuk sebagai pelatih Barcelona?
Dikutip dari berbagai sumber, Valverde memulai kariernya sebagai pelatih kepala sejak musim 2003 dengan menangani Athletic Bilbao. Namun, dia baru bisa meraih trofi kala menangani Olympiakos pada 2008.
Dia sukses membawa Olympiakos juara tiga kali di Liga Super Yunani. Meski begitu, dia cukup kesulitan untuk memberikan prestasi saat menangani klub Spanyol.
Menangani Bilbao selama dua periode, dia hanya mampu memberikan satu trofi, yakni Piala Supercopa Spanyol 2015. Dan tim yang dikalahkan saat itu adalah Barcelona.
Persentase kemenangan Valverde juga tak begitu mengesankan. Persentase kemenangan yang ditorehkan olehnya tak pernah di atas 75 persen.
Jumlah Itu pun diraihnya kala menangani Olympiakos. Sedangkan ketika menangani tim Spanyol, seperti Athletic Bilbao, Espanyol, Villarreal, dan Valencia, persentase kemenangannya tak pernah lebih dari 55 persen.
Namun, ada satu hal yang bisa dibanggakan oleh Valverde. Dia cukup dikenal sebagai pelatih yang doyan mengorbitkan bintang muda dan dia diharapkan mampu melakukannya di Barca.
Di periode terakhirnya menangani Bilbao, dia sudah mengorbitkan beberapa bintang baru, yakni Iker Muniain, Aymeric Laporte, Inaki Williams. Bintang Manchester United, Ander Herrera, juga menjadi salah satu pemain yang diorbitkan oleh Valverde.
Rencana ke depan
Perombakan skuat tampaknya bakalan menjadi agenda utama Valverde di awal kedatangan ke Barcelona. Tak tanggung-tanggung, sekira 50 persen skuat yang ada saat ini bakal dijual ke klub lain. Jordi Alba, Ivan Rakitic, Rafinha, Arda Turan, dan Paco Alcacer ada di antaranya.
Total uang yang bisa didapat Barcelona dengan menjual pemainnya mencapai €150 juta atau sekira Rp2,2 triliun. Dan mereka bisa mengalokasikan dana tersebut untuk mendatangkan pemain anyar.
Gelandang Liverpool, Philippe Coutinho kabarnya menjadi buruan Barcelona. Dia sudah sejak lama dinanti mendarat di Estadio Camp Nou, dan dirayu oleh Neymar.
Harga jual Coutinho menurut laman Transfermarkt mencapai €39 juta atau sekira Rp580 miliar. Jumlah tersebut masih bisa lebih tinggi, mengingat kontraknya bersama Liverpool masih ada lima tahun.
Pemain lain yang masuk dalam daftar buruan Barcelona adalah Ander Herrera. Isu gelandang Manchester United tersebut merapat ke Blaugrana muncul seiring penunjukkan Valverde.
Keduanya pernah bekerjasama selama satu musim di Athletic Bilbao. Dengan performa apiknya bersama Setan Merah musim ini, bukan tidak mungkin dia bisa menjadi andalan Barcelona.
Jadi bagaimana dengan sepak terjang Valverde ke depan, apakah bisa memuaskan fans Barcelona atau sebaliknya? Kita tunggu saja.
