- VIVA.co.id/Dede Idrus (24-11-16)
VIVA.co.id – Tekanan besar dan ekspektasi tinggi sepertinya tak pernah bisa dipisahkan dengan peran seorang pelatih klub sebesar Persib Bandung. Tuntutan untuk selalu menang serta gencarnya pemberitaan seolah menjadikan posisi juru taktik Maung Bandung layaknya kursi panas yang siap menebar ancaman.
Hal itu pula yang tampaknya tengah di hadapi seorang Djadjang Nurdjaman. Usai tim besutannya mengalami kekalahan perdana kontra Bali United, pekan lalu, nama Djanur pun seolah jadi bulan-bulanan Bobotoh.
Sejumlah kritik, bahkan hujatan, mulai bermunculan seiring belum stabilnya hasil yang direngkuh skuat Pangeran Biru. Tak ayal, nama Djanur pun seolah jadi sasaran empuk ketidakpuasan Bobotoh.
Sayangnya, kritik yang dilontarkan sejumlah pihak dirasa Djanur telah melampaui batas kewajaran dan menjurus kepada sikap yang sangat tidak patut. Kiprah sebagai salah satu legenda hidup Persib, sepertinya tetap tak "dipandang" oleh sebagian oknum yang kerap menyuarakan seruan "Djanur gagal".
Menanggapi hal ini, sosok mantan pelatih Pelita Jaya ini pun tak ragu untuk berkata tegas tentang apa yang kini telah ramai diperbincangkan.
Dalam sebuah tayangan video akun Instagram @lookspersib tampak Djanur dengan nada geram mengungkapkan kemarahannya atas caci maki tak senonoh yang diterimanya.
"Silahkan kritik, tapi jangan kurang ajar. Jangan bilang sia an**ng, saya juga udah berbuat buat Persib, Anda sudah berbuat apa sih buat Persib?" geram Djanur.
Berbagai komentar pun muncul menanggapi reaksi emosional pelatih yang mengantarkan Persib juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 itu. (one)
