Tri Pakai Menara Telekomunikasi milik Indosat

Ilustrasi menara BTS.
Sumber :
  • panoramio.com

VIVAnews - PT Hutchison CP Telecommunication dan PT Indosat Tbk (Indosat) baru-baru ini menandatangani kesepakatan kerja sama untuk penggunaan menara (tower) telekomunikasi milik Indosat untuk BTS (base transceiver station) 3 (Tri).

Penandatanganan kesepakatan dilakukan pada 7 April 2010 lalu di Jakarta oleh Sidarta Sidik, Direktur Intercarier, Regulatory dan Government Relations Tri dan Fadzri Sentosa selaku Director & Chief Wholesale and Infrastructure Officer Indosat.

Dalam kesepakatan tersebut tertulis bahwa kedua belah pihak menyetujui perjanjian sewa menara komunikasi Indosat kepada Tri yang berlangsung selama 12 tahun. Sayangnya, tidak diketahui berapa nilai kesepakatan tersebut.

"Inisiatif menara bersama ini guna memfokuskan Tri pada pertumbuhan pelanggan yang didukung oleh inovasi marketing dan peningkatan kualitan layanan," ujar Manjot Mann, Presiden Direktur Tri, dalam keterangan yang dikutip VIVAnews, Jumat 9 April 2010.

Sementara itu, menanggapi kerja sama ini, Fadzri mengatakan kerjasama dalam penggunaan infrastruktur telekomunikasi ini merupakan bagian dari upaya Indosat untuk mendukung kebijakan penggunaan menara bersama sesuai dengan himbauan pemerintah. "Sehingga, tercipta efisiensi dalam industri telekomunikasi maupun di masing-masing operator," tandas Fadzri Sentosa.

Sekedar diketahui, selama tiga tahun beroperasi, Tri telah menjangkau Kepulauan Riau, Nanggroe Aceh Darussalam, Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jambi, hingga DKI Jakarta.

Tak hanya itu, Tri juga sudah melayani pelanggannya di Banten, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Bali, Nusa Tenggara Barat, Banjarmasin, Banjar, Barito Kuala, Banjar Baru Samarinda, Kutai Kertanegara, Balikpapan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara. Jaringan Tri akan menjangkau Palangkaraya dalam waktu dekat.

Sementara itu, Indosat sendiri sampai dengan akhir tahun 2009, telah beroperasi di 33 propinsi mencakup hampir 100 persen wilayah kabupaten dan lebih dari 70 persen kecamatan di seluruh Indonesia.

Sejalan dengan program pemerintah, dalam waktu dekat, perluasan cakupan juga dilakukan hingga ke berbagai wilayah terpencil, seperti Muara Teweh-pedalaman Kalimatan dan Ereke-pedalaman Sulawesi Tenggara.

5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang
Dok. Istimewa

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menghadiri Transit Oriented Development (TOD) Investment Forum di Tokyo. Heru lihat penandatanganan tujuh dokumen kerja sama proyek MRT.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024