- hadicorcomm.wordpress.com
VIVAnews - Rusaknya server BlackBerry di Inggris menyebabkan terganggunya jaringan pengguna BlackBerry. Setidaknya pengguna BlackBerry di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika tidak bisa mengakses layanan internet sejak Senin pagi, 10 Oktober 2011 kemarin.
Para pelanggan produk besutan Research in Motion ini mengeluh tidak bisa mengakses internet, email, atau BlackBerry Messenger sejak pukul 10.00. Komunikasi hanya bisa dilakukan melalui SMS.
Para pelanggan mengeluh karena mereka telah mengeluarkan uang sebesar US$78 tiap bulannya untuk bisa menggunakan layanan BlackBerry. Gangguan yang terjadi di jaringan BlackBerry ini merupakan lanjutan dari gangguan yang terjadi atas layanan BlackBerry Messenger di kawasan Amerika, bulan lalu.
Lihat videonya di tautan ini.
Dalam keterangan resminya kepada Reuters, RIM menyebut: “Kami tengah berupaya untuk mengatasi masalah yang saat ini melanda pelanggan BlackBerry di Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan India ini.”
Tentu permasalahan jaringan ini menambah sejumlah masalah yang dialami RIM, sejak makin menurunnya penjualan BlackBerry. Pengguna BlackBerry kini mulai beralih menggunakan smartphone berbasis Android atau Apple iPhone.
RIM juga gagal memenuhi target penjualan BlackBerry PlayBook, karena kalah bersaing dengan iPad. Akibatnya, saham RIM terus anjlok hingga 20 persen atau mengalami penurunan senilai Rp26,5 triliun. (eh)
Kantor LPS Bakal Hadir di Medan, Diresmikan 3 Mei 2024
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kini membuka Kantor Perwakilan LPS I Medan, di Gedung Sinarmas Plaza, Kota Medan.
