Harga Murah Jadi Strategi Penetrasi AMD ke RI

Prosesor AMD
Sumber :
  • inpai.com

VIVAnews - AMD mempunyai strategi khusus untuk menambah penetrasinya dalam produk laptop di Indonesia. Terutama menghadapi pesaing utamanya, Intel.

Produsen prosesor asal Amerika Serikat ini akan menerapkan strategi memberikan nilai lebih pada sebuah produk dengan harga yang terjangkau bagi penggunanya.

"Kami terapkan semuanya berbasis price brand. Untuk kategori produk yang memiliki fitur premium, kami berikan harga kategori mainstream," jelas Hermawan Sutanto, Country Head AMD Indonesia, 23 Juli 2012.

Hermawan memaparkan, secara konsep strategi yang dilakukan yaitu segmentasi piramida ke bawah. Strategi yang memberikan nilai lebih pada sebuah produk ini akan diterapkan dalam semua kategori mulai dari premium, mainstream dan entry level.

"Kami bawa fitur premium ke mainstream, dan mainstream ke entry level, serta untuk kategori premium kami akan semakin memberikan fitur nilai yang khusus," ucap Hermawan.

Hermawan memaparkan misalnya, kategori laptop premium, yang mempunyai kisaran harga US$ 800 - US$ 1000 akan dibanderol dengan harga mainstream yang berkisar US$ 400 - US$ 600-an.

Strategi ini sudah diterapkan dengan memberikan harga kategori mainstream untuk produk ultrathin, yang ada di Samsung. Sedangkan Slimbook baru Asus X401U 14 inchi, yang merupakan kategori mainstream yang dihargai dengan kategori entry level.

Selanjutnya, AMD akan fokus pada pasar mainstream dan entry level dengan menggandeng kerjasama dengan pabrikan PC untuk memberikan harga yang terjangkau dengan tawaran nilai fitur yang lebih. "Jadi untuk ultrathin AMD, kami ingin fitur premium ke mainstream, sekarang mereka tak perlu bayar premium".

Mengutip data dari Gfk, Hermawan mengatakan pangsa pasar AMD untuk semua ketegori laptop terus naik sejak Januari 2012 menjadi 21,1 persen pada Mei 2012. Sebelumnya pada Januari 2012 pangsa AMD 16,1 persen. "Jadi dengan strategi ini kami optimis," ungkapnya. (umi)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024