Tren Berubah, Ini Tantangan Industri Game di Indonesia

Konferensi game 'PAX East 2012'
Sumber :
  • REUTERS/ Jessica Rinaldi

VIVAnews - Industri game Indonesia setahun terakhir ini diwarnai dengan perubahan tren dari game berbasis PC ke game berbasis mobile. Tren ini memang dipengaruhi oleh pertumbuhan smartphone terus membesar.

Game berbasis mobile memang lebih mudah pengembangannya dibandingkan dengan game berbasis PC maupun game konsol. Ini disebabkan karakteritisk gamenya sederhana, tidak memakan grafis yang berat.

Kondisi tersebut membuat pengembang game lokal mulai mencoba untuk mengubah strategi. Namun, para pengembang tersebut dipandang harus segera bersiap menjajaki perubahan tersebut.

"Pengembang game harus belajar pada publisher game untuk strategi, belajar mempublikasi atau belajar kerjasama dengan publisher yang berhasil," kata Wendy Chandra, Chief Executive Officer Megindo Tunggal Sejahtera, kepada VIVAnews saat ditemui di Energy Building, Jakarta Pusat, Selasa 9 Oktober 2012.

Saat pasar industri game RI mengalami perubahan tren, kata Wendy, pasar langsung merespon, dan kini pasar mobile sudah tinggi dengan layanan yang mudah serta didukung ponsel murah. "Tapi begitu terjadi (perubahan), sulit serap pasar itu. Cuma mobile berkembangnya dari handphone ke smartphone, dan aplikasi game sih merata belum ada game yang serius. Game hard core masih di PC," katanya.

Wendy lalu memaparkan peta industri game di Indonesia. Secara pemain industri, di Indonesia saat ini, 50 persen merupakan game berbasis mobile selebihnya industri game PC serta  konsol. Dari sisi pengembang game, didominasi oleh game berbasis mobile dengan 90 persen.

"Dominasi ini karena pertimbangan game lebih gampang bikinnya. Gamenya pendek dan tidak sulit, hanya 2G dan 3G," ujarnya.

Sementara dari sisi pengguna, menurutnya, juga didominasi oleh game berbasis mobile dan PC karena faktor Facebook. Terlebih pasar mobile kebanyakan masih kalangan menengah ke bawah.

Cepat dan Tepat

Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Wendy menambahkan bahwa tantangan ke depan bagi penggiat game Indonesia yaitu strategi marketing dan distribusi secara cepat dan tepat. "Mengapa demikian, karena game publisher juga ada yang tidak punya model distribusi game, misalnya game payment-nya. Kita hanya mengandalkan distribusi game di warnet saja," katanya.

Sementara pengguna game Indonesia menurut pandangannya, masih lebih memilih game yang sudah populer. Padahal, ada beberapa game populer yang merupakan besutan tangan pengembang lokal.

"Seperti game SushiChain yang sudah ada di iOS yang pernah mencapai peringkat 10 game terbaik di iTunes, itu bikinan orang Indonesia yang dibuat di Jepang. Ini tidak disadari dan tidak banyak yang tahu, juga ada game FauniaRancher, itu juga," katanya.

Untuk itui ia menyarankan para pengembang game Indonesia untuk rajin mengikuti kejuaraan dan melakukan strategi marketing. "Iklan di Facebook, promosi di iOs, Google maupun Yahoo," katanya.

Seiring dengan pameran IGS 2012 yang segera digelar, Wendy berpesan agar game Indonesia mampu menjadi tuan rumah di tanah air. "Supaya bangga produksi negeri sendiri, dengan strategi yang benar dan keyakinan," ujarnya. (ren)

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Mulai Hari Ini, Prabowo Subianto Bakal Dikawal Paspampres

Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024