Suhu Global Capai Tertinggi dalam 4.000 Tahun

Pesona Kutub Utara dalam karya Terje Sorgjerd
Sumber :
  • vimeo.com/terjes
VIVAnews -
Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel
Untuk pertama kali, setidaknya dalam 4.000 tahun terakhir, temperatur global lebih hangat dari sebelumnya. Dan, diperkirakan beberapa ratus dekade lagi akan menembus level yang belum pernah dicapai Bumi sejak era jaman es
(ice age)
Pj Gubernur Sumut Optimis Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U-23
.
Sri Mulyani Ungkap Mood dan Fokus Para Pembuat Kebijakan Keuangan Global Lagi Begini

The New York Times
melansir, Sabtu 9 Maret 2013, lonjakan temperatur yang cepat dari abad ke abad diyakini sebagai akibat dari aktivitas manusia, bahkan melebihi kadar panas selama ribuan tahun silam.


Meski proyeksi kenaikan temperatur yang cepat ini bisa saja lebih dingin alias meleset dari perkiraan, para peneliti yakin, Bumi tetap akan lebih hangat, setidaknya sehangat era geologi modern, yang dikenal sebagai Holosen, dan mungkin lebih hangat dari itu.


Era Holosen
(Holocene)
diperkirakan terjadi sekitar 12.000 tahun yang lalu, setelah terjadi perubahan iklim global yang menyebabkan lapisan es mencair luas di belahan Bumi bagian Utara. Para ilmuwan percaya, bahwa iklim moderat Holosen adalah cikal bakal munculnya peradaban manusia sekitar 8.000 tahun yang lalu.


Pada studi yang baru, Shaun Marcott, seorang ilmuwan Bumi di Oregon State University, bersama sejumlah koleganya menyusun rekonstruksi iklim global secara teliti selama 11.300 tahun terakhir, khususnya pada era Holosen.


Para peneliti menggunakan indikator seperti distribusi mikroskopis, yakni dari perilaku makhluk laut yang sensitif terhadap perubahan suhu untuk menentukan iklim masa lalu.


Dalam studinya, peneliti juga mengatakan, bahwa faktor alam juga masih mengatur iklim, seperti . Sehingga, belahan Bumi Utara mungkin akan ditakdirkan untuk membeku lagi dalam beberapa ribu tahun ke depan. "Atau, mungkin akan mengulang kembali zaman es," kata Marcott.


Kini kenaikan suhu modern telah menciptakan temperatur 5.000 tahun yang lalu, dan jika tidak ada perubahan aktivitas manusia maka muncul grafik temperatur global di atas kertas penelitian baru berupa lonjakan tajam vertikal.


"Jika kenaikan terus berlanjut, ada kemungkinan Bumi akan menembus suhu pada era Holosen untuk pertama kali," tutur Marcott. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya