Tips Melihat Hujan Meteor Perseid Malam Ini

Meteor Perseid dilihat dari ISS
Sumber :
  • Discovery News

VIVAnews - Hujan meteor Perseid akan menghiasi langit malam ini, 12 Agustus 2014. Namun, fenomena ini diperkirakan tidak akan bisa terlihat jelas akibat cahaya terang dari supermoon.

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

Untuk bisa menikmatinya, berikut beberapa tips yang dipadukan dari Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, dan astronom Indonesia.

Menurut laporan NASA, seperti dikutip USAToday, Selasa 12 Agustus 2014, untuk bisa menikmati hujan meteor, terlebih dahulu yang harus dilakukan adalah mencari letak konstelasi bintang Perseus. Rasi bintang itu berada di langit utara, sebelah kiri rasi bintang Pleiades.

"Untuk melihat hujan meteor itu, tak perlu menggunakan alat bantuan seperti teleskop atau binokular. Peralatan itu sendiri nantinya akan mengurangi jarak pandang Anda terhadap langit luas. Meteor akan melintas dari mana saja di penjuru langit," tulis NASA.

Sebetulnya, meteor Perseid sudah mulai menghujani Bumi sejak pertengahan Juli lalu. Fenomena ini diperkirakan akan berlangsung sampai 24 Agustus mendatang. Namun memang intensitas yang cukup besar akan terjadi pada 12 Agustus malam hingga 13 Agustus dini hari.

"Baiknya melihat hujan meteor di wilayah yang tidak banyak cahaya. Dalam wilayah yang gelap, Anda bisa melihat hampir ratusan meteor yang jatuh setiap jamnya," papar astronomer dari Royal Observatory Greenwich, Radmila Topalovic.

Meski terhalang cahaya supermoon, dia memperkirakan, hujan meteor masih bisa terlihat asalkan rajin menggerakkan kepala ke segala penjuru langit untuk mencari meteor yang jatuh.

"Hindari tatap mata dengan bulan karena mata akan silau dan sulit mengamati langit gelap," kata Topalovic.

Pengamat astronomi lulusan Astronomi ITB, Avivah Yamani mengatakan,  untuk melihat hujan meteor nanti malam sebaiknya mencari lokasi yang lapang, tanpa gedung-gedung tinggi. Disarankan untuk melihat di wilayah pantai menghadap timur laut atau desa yang jarang polusi cahaya.

"Jika melihat petang hari, intensitas hujan meteor masih rendah dan masih terhalang cahaya. Rasi Perseus muncul tengah malam jadi akan lebih jelas jika dilihat tengah malam atau dini hari," katanya.

Untuk mengabadikan fenomena ini, kata Avivah, bisa saja dilakukan. Namun dibutuhkan perangkat yang tepat dan cocok.

"Kalau di foto, disarankan pakai kamera Single Lens Reflex (SLR). Waktunya bisa dilakukan sepanjang malam ini, dimana hujan meteor sudah mulai terjadi," kata Avivah.

NASA menyebutkan hal yang sama. Untuk mengabadikan fenomena ini dibutuhkan perangkat yang mumpuni karena ponsel atau smartphone berkamera tidak akan cukup digunakan mengambil gambar hujan meteor.

Penampakan planet

Selain bisa melihat hujan meteor dan supermoon, penikmat 'lukisan malam' pun bisa melihat beberapa planet.

"Mars bisa dilihat petang nanti. Saturnus terlihat pukul 20.00-23.30 WIB dari arah barat. Sedangkan Venus bisa dilihat menjelang Matahari terbit dari arah timur, atau sekitar pukul 05.00 pagi," ujar Avivah. (ita)

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23
Rizky Nazar dan Syifa Hadju

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga

Aktor Rizky Nazar akhirnya angkat bicara mengklarifikasi kabar miring tentang dirinya yang diduga telah berselingkuh. Diketahui, hubungan asmara Rizky dengan Syifa Hadju.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024