Tanah Bumi di Masa Lalu Seasam Jus Lemon

Sampel batuan di Italia utara pada era Permian akhir
Sumber :
  • www.livescience.com

VIVA.co.id - Tanah bumi di masa lalu menyimpan sejumlah keanehan. Peneliti mengungkap sekitar 250 juta tahun lalu, diketahui tanah di bumi memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Peneliti bahkan menemukan tingkat keasaman itu setara dengan jus lemon.

Melansir Live Science, Jumat 6 Februari 2015, tim peneliti geokimia Imperial College London, Inggris menguji lapisan bumi saat masa kemusnahan massal pada 250 juta tahun lalu. Masa ini dikenal dengan periode Permian akhir, salah satu masa kemusnahan terdahsyat di bumi. Sekitar 95 persen spesies laut masa periode itu musnah diterjang bencana besar.

"Kami telah menggunakan metode industri makanan hari ini untuk mengetahui apa yang terjadi pada rantai makanan pada masa Permian," jelas Mark Sephton, ahli geokimia Imperial College London.

Dalam riset, peneliti mendalami sedimen laut pada batuan yang berusia lebih dari 250 juta tahun lalu pada jurang dekat kampung Vigo Meano, selatan Pegunungan Alpen, Italia Utara. Struktur batu di lokasi itu mewakili komponen organik yang masih terlihat jejak sedimen laut era Permian.

Peneliti menemukan adanya tingkat senyawa yang disebut vanillin dalam batuan yang diteliti pada aera tersebut. Vanillin merupakan bahan kimia yang merupakan bahan utama dalam ekstrak vanili alami. Bahan ini juga bisa diproduksi saat kayu terurai.

Dalam kondisi normal, bakteri dalam tanah bisa mengubah vanillin menjadi asam vanilat. Tapi karena kondisi asam akibat bencana itu, fungsi bakteri terhambat.

Peneliti mengatakan tingkat keasaman tidak lepas dari bencana vulkanik di lokasi Siberia, yang memuntahkan 7 juta kolimeter persegi lava. Sebagai perbandingan volumen itu setara dengan luas Benua Australia.

Dalam simulas tiga dimensi peneliti, letusan gunung itu memompa gas yang meningkatkan hujan asam. Kejadian inilah yang memusnahkan kehidupan tanaman di darat dan menghancurkan rantai makanan serta menimbulkan malapetaka global.

"Kami telah mampu menemukan peristiwa Permian akhir seperti adegan kejahatan dan menemukan adanya sidik jari kimia," kata dia.

Dia menggambarkan adegan mengerikan yang dimaksud yaitu hujam asam melanda super benua Pangaea, dan mengakibatkan hutan era Permian akhir jadi musnah. Bencana itu juga melepaskan vanillin dari sisa pembusukan proses tersebut.

Peneliti selanjutnya akan mendalami lokasi lain di belahan dunia untuk mengonfirmasi perluasan keasaman tanah pada periode akhir Permian tersebut. (umi)

Baca juga:

Studi: Bumi Pernah 'Makan' Benda seperti Merkurius

Peneliti Ungkap Rahasia Inti Bumi

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Sebut Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Besok
Foto Bumi tahun 2015

Bumi Ternyata Terbentuk 4,1 Miliar Tahun Lalu

300 Juta tahun lebih awal dibanding teori sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
21 Oktober 2015