Mozilla Batalkan Firefox untuk Windows Phone

VIVAnews - Mozilla telah menghentikan pengembangan browser Firefox versi mobile untuk ponsel berbasis Windows Phone. Menurut Stuart Parmenter, Director of Mobile Engineering Mozilla Corporation, langkah itu diambil setelah Microsoft memutuskan aplikasi apa saja yang bisa dijalankan pada perangkat berbasis OS mereka.

Sebenarnya, Mozilla sudah siap untuk mengembangkan versi Firefox untuk Windows Mobile. Dan sebelumnya, pengembangan yang dilakukan Mozilla pada Windows CE 6 menghasilkan browser yang sangat bagus untuk Windows Phone 7.

“Sayangnya, tidak tersedianya software development kit untuk aplikasi yang akan kami buat membuat Mozilla tidak bisa melanjutkan pengembangan browser untuk Windows Phone 7,” kata Parmenter, seperti dikutip dari blog-nya, 24 Maret 2010.

Dalam sebuah konferensi pekan lalu, Microsoft menyebutkan hanya akan mendukung pengembangan aplikasi yang berjalan di lingkungan Silverlight ataupun game yang berjalan di lingkungan XNA Game Studio. Mereka tidak memperkenankan pengembang aplikasi pihak ketiga mengakses langsung hardware mereka meski mungkin dapat memaksimalkan potensinya secara lebih baik.

Meski demikian, Parmenter berharap bahwa Microsoft bersedia memberikan cara agar Mozilla bisa membuat Firefox untuk ponsel berbasis Windows Phone 7. Pasalnya, Mozilla memperkirakan Windows Phone 7 berpeluang untuk sukses di pasar.

Dengan dihentikannya pengembangan Firefox untuk Windows Phone, kini Mozilla akan fokus ke pengembangan Firefox untuk ponsel Android dan Maemo, sistem operasi yang dipakai di ponsel kelas atas Nokia, yakni N900.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024