Pengamat: Jokowi Bisa Minta Komitmen Facebook Berinvestasi

Jokowi dan Bos Facebook Mark Zuckerberg ke Tanah Abang
Sumber :
  • tvOne
VIVAnews
Diler Ini Punya Yamaha 125Z yang Langka dan Pernah Ditawar Rp150 Juta, Belinya Dulu Rp27 Juta
- Setelah mengunjungi Borobudur, kemarin, CEO Facebook, Mark Zuckerberg, saat ini bertemu Presiden Terpilih, Joko Widodo. Ini bisa menjadi momen bagus bagi pemerintah untuk meminta komitmen jejaring sosial terbesar di dunia itu.

3 Tentara Israel Tewas Kena Rudal Kiriman Brigade Al-Qassam

Komitmen ini bisa ditekankan. Pasalnya, kedatangan salah satu orang terkaya di dunia itu membuktikan betapa Indonesia merupakan pasar yang strategis.
Minister Brings Significant Issue as Indonesian Representative in OECD


"Kehadiran bos Facebook harusnya menyadarkan semua pemangku kepentingan, Indonesia adalah pasar strategis di era digital ekonomi. Seyogianya, Jokowi meminta komitmen Facebook berinvestasi di Indonesia, misal dengan membangun pusat data di Indonesia dan lainnya," ujar pengamat telekomunikasi dari Indotelko Forum, Doni Darwin, kepada VIVAnews, Senin 13 Oktober 2014.


Menurut dia, potensi strategis Indonesia ini bisa dilihat dari jumlah pengguna data aktif di tanah air yang mencapai 69 juta. Ini dianggap sebagai angka yang cukup signifikan seiring dengan pertumbuhan
mobile broadband
di negara ini hingga dobel digit setiap tahunnya.


"Oleh karena itu, pertemuan ini jangan hanya jadi seremoni, tetapi juga meminta komitmen investasi," kata dia.


Lebih lanjut, Doni berharap Jokowi benar-benar bisa memperhatikan perkembangan teknologi di tanah air. Salah satu yang terpenting adalah memperhatikan ekonomi kreatif digital dan infrastruktur
broadband
yang mumpuni.


"Hal ini bisa dilakukan dengan menempatkan sosok profesional yang mengerti industri, regulasi, sekaligus komunitas yang ada di sektor ini di posisi Menkominfo," kata dia.


Idealnya, menurut Doni, menteri yang akan mengurusi informasi dan telekomunikasi di Indonesia harus melepaskan diri dari baju parpol dan ditempati oleh kalangan profesional.


"Semua yang terjadi dalam kurun lima tahun belakangan ini diharapkan bisa menjadi pelajaran," kata dia.


Sebelumnya, beredar banyak nama untuk mengisi posisi menteri kominfo. Beberapa di antaranya adalah pegiat internet Onno W Purbo yang cukup dikenal di komunitas IT. Juga ada mantan Kepala Humas dan PR Kemenkominfo, Gatot Dewabroto, yang telah dikenal luas oleh para pemain industri IT, komunitas dan regulator. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya