Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews
- Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengatakan pemerintah dan kalangan industri telekomunikasi dan teknologi kini tengah serius mencari solusi kasus yang menjerat mantan Direktur Utama PT IM2, Indra Atmanto.
"Tentunya itu jadi perhatian utama pemerintah saat ini," kata RA, sapaan akrab Rudiantara, ditemui usai kunjungan di Kantor Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Jakarta, Senin 3 November 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sekjen Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker bagi Mereka yang Ingin Berbuat Buruk
Baca Juga :
Bocah 7 Tahun Tewas Usai Keracunan Mi Instan di India, Anggota Keluarga Kritis di Rumah Sakit
"Tentunya itu jadi perhatian utama pemerintah saat ini," kata RA, sapaan akrab Rudiantara, ditemui usai kunjungan di Kantor Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel), Jakarta, Senin 3 November 2014.
Rudi mengatakan, mengingat kasus ini tengah melalui jalur hukum, maka menurutnya Kominfo akan menyerahkan pada proses hukum. Tapi Rudi menjanjikan, Kominfo tak akan tinggal diam.
"Kami tidak akan intervensi proses hukum. Tapi kami akan coba cari jalan bagaimana ini bisa selesai karena implikasinya bukan hanya masalah IM2, tapi juga ke pemain lain," kata dia.
Saat didesak langkah yang bakal ditempuh terkait kasus ini, Rudi enggan membeberkan secara detail. Pria yang akrab disapa RA ini hanya mengatakan bakal memberi dukungan.
"Dukungan bisa macam-macam. Apakah moral, apakah dalam bentuk lain. Kalau dari sisi regulasi, itu kan sudah jelas. Pendahulu saya menyampaikan, itu tak melanggar regulasi," tegasnya.
Rudi mengamini bila berlarutnya kasus ini karena terdapat beda penafsiran regulasi antara pemerintah dan penegak hukum.
"Proses hukum itu biarlah dijalankan oleh korporasi. Nah, soal regulasi itu sudah jelas tak melanggar," katanya.
Halaman Selanjutnya
Rudi mengatakan, mengingat kasus ini tengah melalui jalur hukum, maka menurutnya Kominfo akan menyerahkan pada proses hukum. Tapi Rudi menjanjikan, Kominfo tak akan tinggal diam.
