Survei: Pengguna Smartphone RI Doyan Tampung Aplikasi

Chief Executive Officer (CEO) Lazada Indonesia, Magnus Ekbom
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Aktivitas digital masyarakat Indonesia terus mengalami pertumbuhan seiring dengan banyak yang mengunakan smartphone. Hal itu dapat dilihat dari penggunaan aplikasi yang tersemat pada smartphone guna menunjang aktivitas sehari-hari.

Riset: Pelajar Indonesia, Pengguna Teknologi Tertinggi di Dunia

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lazada Indonesia, pengguna banyak 'menampung' aplikasi pada ponsel pintarnya. Bahkan, jumlahnya mencapai puluhan aplikasi.

"Ada sekitar 85 persen pengguna di Indonesia yang memiliki 10 sampai 15 aplikasi mobile di smartphone mereka. Menariknya, 10 persen pengguna smartphone tersebut punya lebih 40 aplikasi mobile," ungkap Chief Executive Officer (CEO) Lazada Indonesia, Magnus Ekbom di Locanda Restaurant, Senayan, Jakarta, Senin 22 Februari 2016.

Mengapa Milenial Hobi Screenshot di Instagram

Survei yang melibatkan 2.000 responden pengguna smartphone Indonesia ini semakin menjawab kecanduan orang-orang dalam memanfaatkan aplikasi. Dijelaskan Ekbom, hampir per harinya para pengguna gawai terebut mengecek ponselnya sekitar 100-200 kali.

"Setiap lima menit sekali, para pengguna mengecek smartphone. Kebiasaan Indonesia juga sering mengunduh aplikasi setiap sebulan sekali, yang mana 50 persen dari 3-5 aplikasi yang diunduh merupakan aplikasi belanja online," ungkap dia.

Ramadan, Trafik YouTube Bolt Malah Turun

Maka dari itu, melihat kecanduan pengguna smartphone atas aplikasinya, membuat Lazada turut mengembangkan aplikasi mobile. Caranya, perusahaan e-commerce ini akan menggelar kegiatan Super App Sale yang dilaksanakan tiga hari berturut-turut dari 25-28 Februari 2016. Di dalam Super App Sale itu, Lazada mengiming-iminginya berbagai penawaran untuk konsumen.

"Yakni, exclusive flash sale, social media games, hingga diskon. Kesemuannya dapat ditemukan hanya di aplikasi Lazada saja, tidak untuk pembelian melalui PC atau laptop," ucapnya.

Ilustrasi pencarian Google.

Pasien Sering Googling Informasi Ini Sebelum ke Rumah Sakit

Sebuah studi mengungkap hal itu.

img_title
VIVA.co.id
22 Februari 2019