- REUTERS/Michael Dalder
VIVA – Perusahaan keamanan siber, ESET, menemukan persamaan antara keamanan siber dengan permainan sepakbola. Dalam keterangannya, Kamis, 12 Juli 2018, mereka mengatakan bahwa ada penerapan strategi dan taktik untuk melawan hacker atau peretas.
Berikut 11 taktik sepakbola yang bisa digunakan dalam langkah keamanan siber oleh ESET:
1. Antisipasi Serangan Dadakan
Pada sepakbola jika pemain terlambat melakukan antisipasi akan terjadi kesalahan fatal, walaupun hanya terlambat sedikit saja. Begitu juga dengan keamanan siber. Hanya dalam hitungan jam, kejahatan siber bisa terjadi.
Para pelaku dapat melakukan serangan dadakan dengan merekayasa balik update, identifikasi kerentanan, dan membuat atau membeli eksploit kit. Update otomatis harus selalu aktif untuk mengamankan serangan dadakan ini.
2. Kualitas Pemain
Tim sepakbola membutuhkan pemain dengan kualitas terbaik untuk bisa memenangkan pertandingan. Jika ada pemain dengan permainan buruk, maka akan merugikan keseluruhan tim.
Begitu pula dengan keamanan siber yang tidak membutuhkan perangkat tidak berguna. Ini malah akan merugikan dan meningkatkan kemungkinan serangan.
3. Rahasiakan Taktik
Jangan sampai lawan mengetahui taktik kita. Dalam hal ini seperti password yang harus panjang, kuat dan unik untuk setiap akun.
Buatlah password berbeda untuk akun yang berbeda. Jika Anda seorang yang pelupa, bisa gunakan password manager untuk menyimpan dan membuat kata sandi.
4. Kendali Permainan
Anda harus bisa mengendalikan permainan, bukan dikendalikan oleh penjahat keamanan siber. Jangan pernah mengklik tautan atau lampiran yang tidak dikenal.
Pihak ESET menyatakan untuk tingkat perlindungan terkuat ada pada diri pengguna sendiri, yaitu dengan menjaga akal sehat untuk bisa mengendalikan permainan.
5. Sistem Pertahanan Gerendel (Catenaccio)
Gunakan sistem otentikasi dua faktor untuk meningkatkan kemampuan pertahanan di dunia siber. Ini bisa dilakukan untuk akun yang memiliki informasi data pribadi serta data penting lainnya.
Sistem gerendel ini digunakan timnas Italia yaitu memiliki pertahanan yang saling kait mengkait. Jadi, saat akan masuk ke dalam akun ada langkah membuktikan identitas diri.
6. Kolektivitas
Internet bisa menjadi sarang peretas karena mereka menempatkan dirinya diantara perangkat dengan titik koneksi. ESET meminta untuk menggunakan perlindungan secara kolektif untuk mengurangi risiko terserang saat sedang tersambung di dunia maya.
Gunakan koneksi web dengan HTTPS. Sedangkan, wifi harus didukung dengan enkripsi WPA 2 atau WPA 3. Untuk penggunaan di rumah bisa menggunakan password administrator yang kuat dan non-default serta up to date pada router.
7. Pemain Kunci
Pemain kunci dalam keamanan siber adalah firewall, yang sering dianggap sebagai garis pertahan pertama internet dan bertindak sebagai bouncer.
Firewall akan menolak traffic dari internet liar ke jaringan internal dan sistem komputer. Hal yang sama juga berlaku untuk traffic keluar.
8. Pilih Bek yang Kuat
Dalam hal ini adalah perangkat lunak keamanan khusus bagi aset digital dibutuhkan untuk melawan para penjahat siber.
Software anti-malware menggunakan beberapa teknik pendeteksian untuk berbagai laposan pertahanan. Hal ini juga mengingatkan pentingnya unduh update terbaru untuk perangkat lunak anti-malware.
9. Multifungsi
Pemain multifungsi sangat dibutuhkan untuk permainan sepakbola, termasuk juga dalam keamanan siber. Pemain inilah yang memiliki banyak kemampuan dan mampu ditempatkan di berbagai posisi.
Adanya multi-device security, antivirus bisa digunakan di setiap perangkat seperti desktop, laptop, hingga smartphone sekaligus dengan satu lisensi saja.
10. Kiper
Pertahanan terakhir atau kiper dalam tim sepakbola merupakan hal penting juga dalam keamanan. Kiper dalam keamanan siber adalah penggunanya sendiri.
Pengguna harus waspada dan tetap berhati-hati di dunia maya. Biasakan untuk memiliki pengetahuan kebiasaan berinternet yang aman.
11. Pemain Cadangan
Pemain penting ini bisa mengubah permainan termasuk keadaan dan juga penyelamat. Sistem keamanan tidak selalu aman dari bahaya.
Dalam hal ini, pemain cadangan adalah data yang telah dicadangkan secara berkala untuk mengembalikan fungsi dan beraktivitas secara normal.
