Evercoss Ingin Jadi Air Asia-nya Smartphone

Chief Marketing Officer Evercross, Ricky Tanudibrata
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
Kuartal II 2016, Penjualan Ponsel Hanya Naik 1 Persen
-
Chief Marketing Officer
Masuk Zona Bahaya Ketika Liburan, Tekan Tombol Ini
Evercoss, Ricky Tanudibrata, mengatakan bahwa perusahaannya ingin terus menghadirkan smartphone
Penggunaan Dompet Digital Semakin Populer
yang terjangkau bagi pasar gadget Indonesia.

Hal tersebut, karena masih ada masyarakat yang belum menikmat ponsel pintar, lantaran harganya terlampau tinggi.


Disampaikan Ricky, Evercoss diibaratkan sebagai sebuah maskapai Air Asia, karena dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menggunakan pesawat dengan harga tiket yang terjangkau. Hal tersebut ingin Evercoss 'contek', namun di industri ponsel.


"Kami (Evercoss) ingin menjadi Air Asia-nya
smartphone
, dapat menghadirkan smartphone berkualitas, tapi terjangkau," ujar Ricky di Kawasan SCBD Jakarta, Kamis 4 Juni 2015.


Seperti saat ini, Evercoss menghadirkan Winner T,
smartphone
prosesor quad core dan sistem operasi Android 4.4 KitKat, namun harganya hanya Rp700 ribuan.


Meski harga di bawah rata-rata merek ternama terutama vendor global, Ricky mengklaim, bahwa merek lokal tak kalah bersaing menghadirkan smartphone berkualitas, tetapi memiliki keunggulan harga.


Dia menyadari bahwa setiap vendor lokal mempunyai pekerjaan rumah untuk merubah persepsi masyarakat, di mana masih menganggap kalau merek lokal kualitasnya kurang mumpuni.


"Persepsi masyarakat tersebut merupakan tantangan buat kami. Kami akan hadirkan smartphone berkualitas, namun harga bijak. Sebab, ada sekitar 60 persen dari total populasi Indonesia masih belum tersentuh internet," jelas Ricky.


Evercoss yang dulu identik dengan produsen ponsel fitur ini pun ingin merubah citranya tersebut.


Untuk itu, pada kuartal kedua tahun ini, Evercoss resmi memiliki tagline baru, 'Evercoss, Smartphone for Everyone, Let's Connect!'.


"
Tagline
baru tersebut memposisikan kami sebagai brand
smartphone
bukan ponse fitur lagi. Dengan memiliki
smartphone
berkualitas, masyarakat dapat lebih bisa bekarya dan produktif lagi melalui genggamannya," tutur dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya