Pasar Prosesor

Penjualan Prosesor Naik 10 Persen

VIVAnews - Penjualan prosesor di kuartal kedua tahun 2009 naik sebesar 10 persen dibandingkan dengan penjuala selama tiga bulan pertama tahun ini. Keterangan itu disampaikan IDC dalam laporannya yang dirilis baru-baru ini.

Menurut perusahaan periset pasar tersebut, pendapatan produsen pembuat prosesor juga naik, rata-rata sebesar 4 persen. Peningkatan ini merupakan hal yang tidak lazim, meski merupakan hasil yang baik.

Di saat yang sama, meski mengalami kenaikan penjualan prosesor, peningkatan tersebut ternyata bukan berarti merupakan sinyal dari pulihnya permintaan pasar atas PC baru. IDC menyebutkan, musim masuk sekolah hari ini tampaknya juga belum merupakan momen yang menggembirakan untuk AMD ataupun Intel. Pasalnya, lonjakan pembelian tersebut merupakan imbas dari produsen netbook yang membeli prosesor setelah mereka di kuartal pertama lalu mereka menunda menambah stok produknya.

Selain itu, bila dibandingkan dengan kuartal kedua kedua tahun lalu, angka-angka penjualan kuartal ini juga kurang menggembirakan. Penjualan prosesor dalam jumlah unit turun sebanyak 7 persen, adapun pendapatan dari penjualan itu juga turun sebanyak 15 persen.

Seperti VIVAnews kutip dari PC Advisor, 7 Agustus 2009, lebih detail, penjualan prosesor Intel naik sebanyak 12,5 persen. Adapun penjualan prosesor Atom yang umum digunakan pada netbook bertambah sebanyak 34 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. AMD sendiri di waktu yang sama hanya mendapatkan peningkatan penjualan sebesar 2 persen.

Dari sisi pangsa pasar, tidak ada perubahan yang berarti. Pangsa pasar Intel sampai Q2 2009 berkisar sebesar 79 persen, sementara AMD hanya sedikit di atas 20 persen. Pangsa pasar Intel sendiri naik sekitar 1,6 persen sementara AMD kehilangan pangsa pasar sekitar 1,6 persen pula.

Presiden NOC Prancis Dukung Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024
[dok. Humas BTN]

Ombudsman: Bunga Investasi yang Sangat Tinggi Itu 99,9 Persen Penipuan

Ombudsman RI mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda iming-iming investasi, yang menawarkan imbal hasil atau bunga super tinggi yang melebihi ketentuan.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024