Rusia Punya Situs WikiLeaks Versi Lokal

Tampilan depan laman WikiLeaks
Sumber :
  • wikileaks.ch

VIVAnews - Kendati Julian Assange kini mendekam di tahanan, namun kiprah pendiri situs WikiLeaks itu makin memanen simpati dari banyak kalangan. Bahkan WikiLeaks juga menjadi inspirasi bagi situs-situs sejenis bermunculan.

Bareskrim Tangkap 142 Tersangka dan Minta Blokir 2.862 Website Judi Online

Setelah mantan staf senior WikiLeaks Daniel Domscheit-Berg berniat membuat situs pembocor rahasia baru yang lebih canggih dari WikiLeaks, baru-baru ini, seorang blogger dan jurnalis terkenal Rusia Alexei Navalny, juga membuat situs pembocor korupsi model WikiLeaks.

Seperti halnya WikiLeaks, situs bernama Rospil.info itu, memberikan kesempatan kepada siapapun untuk mempublikasikan informasi yang berkaitan dengan praktek-praktek korupsi di Rusia serta mendiskusikannya secara online.

Putin Resmi Dilantik Jadi Presiden Rusia, Lanjut Menjabat 6 Tahun Lagi

Seperti dikutip dari kantor berita Rusia Ria Novosti, banyak pakar menyambut baik situs web semacam ini, karena bisa menjadi sumber informasi yang baik untuk memberantas praktek korupsi di Rusia.

Apalagi, selama ini, Navalny merupakan tokoh yang telah dikenal baik oleh publik. Navalny adalah pemilik saham minoritas beberapa perusahaan Rusia. Ia merupakan tokoh yang secara konsisten mengkampanyekan praktek bisnis yang lebih transparan di Rusia.

Rusia Ngamuk dan Ancam Serang Instalasi Militer Inggris, Apa Sebabnya?

Situs pembocor korupsi asal Rusia Rospil.info

Nama Navalny sempat mencuat ketika ia menuduh adanya penggerogotan dana sebesar US$4 miliar oleh bekas petinggi perusahaan pipa Transneft, selama dilakukannya proyek konstruksi pipa Siberia Timur - Samudera Pasifik.

Rusia sendiri, selama ini dicap oleh organisasi Transparansi Internasional sebagai salah satu negara terkorup di dunia. Menurut indeks persepsi korupsi 2009 yang dikeluarkan organisasi itu, Rusia menduduki peringkat 146 dari 180, atau berada di bawah negara Togo, Pakistan, dan Libya.

Sementara Indonesia pada tahun 2009 berada pada posisi 111. Tapi setidaknya, hingga saat ini belum ada situs pembocor dokumen rahasia seperti WikiLeaks atau Rospil.info di Indonesia. Berminat mendirikan? (hs)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya