- REUTERS/Fred Prouser
VIVAlife - Penyebab kematian Sylvester Stallone, Sage Moonlood Stallone sempat menjadi perbincangan publik. Beberapa dugaan muncul terkait kematian mendadak putra aktor laga tersebut. Saga sempat dikabarkan tewas karena overdosis. Setelah satu bulan lebih, akhirnya penyebab kematian Sage terungkap.
Seperti dikutip dari Yahoo, menurut laporan Koroner Los Angeles County, kematian putra Stallone disebabkan karena penyakit jantung. Mengenai kabar yang menyatakan adanya penggunaan obat-obatan hingga ovedosis dibantah dengan tegas. Berdasarkan pemeriksaan tak ditemukan obat-obatan berlebihan dalam tubuh pria yang menutup mata pada usia 36 tahun tersebut.
Pihak Koroner Los Angeles County menyatakan sebab kematian Sage adalah alami. Dalam keterangan dijelaskan kematian Sage karena penyakit Aterosklerotik Koroner. Laporan lengkap tentang kematian Sage akan dipublikasikan pekan depan.
Sekedar mengingatkan, mengenai dugaan overdosis dalam kasus kematian Sage, lantaran pada saat mayat ditemukan di apartemen pribadinya, di dekat jenazah terdapat botol-botol obat, kaleng bir dan juga puntung rokok. Saat itu, tidak ada catatan bunuh diri atau tanda-tanda kekerasan dalam jenazah Sage. Pria yang juga aktor dan produser ini, disebut-sebut mengalami depresi dan gangguan kesehatan.
Stallone sendiri sempat merasa terluka lantaran gosip tak sedap yang menyatakan anaknya tewas karena overdosis. Ia meminta agar publik tak lagi membahas soal kematian putranya, tetapi mengingat prestasi anaknya semasa hidup.
Saat putranya ditemukan tak bernyawa, Stallone sedang menghadiri sebuah acara di San Diego. Begitu mendapat kabar duka, ia langsung terbang ke Los Angeles. Ia mengaku sangat terpukul karena kematian putranya itu.
Semasa hidupnya Sage telah membintangi 13 film layar lebar. Ia juga dikenal sebagai seorang produser. Sebagai produser, Sage telah memproduksi tiga film, termasuk film berjudul "Vic", di mana ia juga bertindak sebagai penulis dan sutradara.
Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga
Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.
