- REUTERS/Fred Prouser
VIVAlife - Ratusan penikmat dan penggiat film Indonesia kembali berkumpul dalam acara tahunan LA Lights Indie Movie (LALIM) 2013. Kali ini, ajang yang memunculkan banyak sineas muda berbakat tersebut menghadirkan lokakarya bersama produser andal Tanah Air. Dalam kesempatan itu, para produser akan memberi gambaran mengenai perkembangan film nasional.
"Paling tidak lewat workshop intensif dalam bidang penyutradaraan, penulisan sekenario, editing, akting dan pengambilan gambar oleh pembicara andal merupakan awal yang baik untuk menyemangati para sineas masa depan yang tertantang," kata Garin Nugroho selaku tim kreatif dari SET Film Workshop saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat.
Garin menambahkan, tahun ini terdapat program baru bernama Acting Academy. Program tersebut dikhususkan untuk memilih 20 orang menjadi penerus aktor dan aktris andal Indonesia.
"Anak muda, merekalah yang menghidupkan sinema Indonesia. Banyak generasi baru anak muda di sinema kita. Banyak tema yang juga menembus festival internasional. Yang beda tahun ini ada Acting Academy salah satu juri ada Didi Petet," ujar sutradara film Soegija itu.
Sementara itu para peserta yang mengikuti Movie Day Out, kan diseleksi lagi menjadi 50 terbaik. Dari 50 orang ini, hanya 15 yang akan dipilih dan dinobatkan sebagai finalis untuk melanjutkan awal karier mereka di dunia perfilman Indonesia.