Putra Jacko Beberkan Kondisi Ayahnya Sebelum Tewas

Cetakan sepatu dan sarung tangan Michael Jackson
Sumber :
  • REUTERS/ Phil McCarten
VIVAlife - Dengan wajah sedih, putra sulung Michael Jackson, Prince Jackson memberikan kesaksian dengan penuh emosional dalam persidangan ayahnya. Ia menceritakan tentang kondisi terakhir ayahnya, sebelum tewas mendadak.
Dituduh Selingkuh, Rizky Nazar Meradang Beri Respons Begini

Menurut Prince, saat itu, ia sedang duduk di kediaman mereka. Kemudian ia mendengar jeritan dari kamar ayahnya. Dr Murray langsung memanggil dirinya dan memintanya ke atas.
INACA Tak Setuju Iuran Pariwisata Masuk Dalam Komponen Tiket Pesawat, Ini Alasannya

Ia melihat tubuh ayahnya sudah menggantung setengah di tempat tidur. "Adikku datang dan kami memintanya untuk turun. Tetapi, dia terus menangis dan berteriak ingin ayah," katanya di depan juri dengan suara bergetar seperti dikutip dari Aceshowbiz.
Adu Laris Toyota Fortuner vs Mitsubishi Pajero Sport di 2024

Ayahnya dibawa ke rumah sakit. Keluarga kemudian mengikuti ambulans menuju ke Rumah Sakit UCLA. Ia sendiri menunggu di bawah tangga untuk pergi ke rumah sakit.

Tetapi, dokter pribadi Michael, Dr Murray datang terburu-buru ke rumah mereka. Ia menyampaikan berita duka. "Maaf anak-anak, ayah kalian sudah meninggal," ucapnya menirukan Dr Murray. Dr Murray menyatakan Michael meninggal karena serangan jantung.

Dalam kesaksiannya, remaja berusia 16 tahun ini sangat menyayangi ayahnya. Ia menggambarkan ayahnya sebagai sosok yang penyayang. Ia akan selalu mengingat semua kenangan tentang orangtuanya itu, melalui foto dan videonya. 

Prince juga menyinggung betapa ayahnya sangat bahagia dan semangat, menyambut konser musik bertajuk 'This Is It'. Ini seharusnya menjadi konser kembalinya Michael ke dunia musik. 

Namun, ia melihat ayahnya begitu sedih dan kecewa, setelah menerima telepon dari CEO AEG Live, Randy Phillips.

"Kadang-kadang dia menangis setelah menerima telepon. Ayah berkata 'Mereka akan membunuhku. Mereka akan membunuhku'," ujar Prince sedih. Ia pun menyaksikan perbincangan sengit antara Dr Murray dan Phillip, satu hari sebelum Michael tewas. 

Seperti diketahui, ibunda Michael, Katherine Jackson menggugat AEG Live sebesat US$1 miliar. Ia mengklaim promotor hanya mengambil keuntungan tanpa memikirkan kesehatan dan keselamatan Michael. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya