VIVAlife – Merek Hermes di dunia fashion wanita bukanlah hal yang baru. Tas keluaran rumah mode ini kerap menjadi ‘buruan’ wanita di seluruh dunia. Barang koleksi Hermes dipuja banyak wanita meski harga yang ditawarkan tak murah.
Ternyata, selain penjualan tas, scraf Hermes juga banyak diburu wanita. Scraf dari kain sutera ini memang telah menjadi koleksi Hermes sejak tahun 1937. Bahkan setiap 25 detik, scarf Hermes selalu laku terjual.
Melansir Daily Mail, kain halus ini mulai digandrungi sejak awal kemunculannya. Scarf berukuran 90 cm ini memiliki lebih dari 2.000 pola desain, dari model tribal sampai grafiti, dan telah diproduksi oleh sekitar 150 seniman di seluruh dunia.
Harga yang ditawarkan juga sesuai dengan kepopulerannya, sekitar £230 sampai £500 atau Rp3 juta– Rp7 juta. Banyak wanita membelinya karena desain dan coraknya yang mudah dipadupadankan dengan pakaian netral.
Untuk membuat scraf ini ada beberapa tahapan pewarnaan yang harus dilalui, karena setiap lapisan warnanya harus dikeringkan terlebih dulu sebelum pewarnaan selanjutnya dilakukan.
Sejak 75 tahun debutnya, para selebriti pecinta Hermes semakin berkreasi. Seperti, Sharone Stone yang mengenakannya di Basic Instinct dan Grace Kelly yang memakainya untuk mengikat tangannya yang patah.
Bahkan Ratu Inggris juga pernah terlihat mengenakan scarf ini di tahun 1956, saat difoto untuk prangko. Untuk musim ini Audrey Hepburn dan Jackie O mengenakannya sebagai penutup kepala. (umi)
DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal
Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Evita Nursanty menolak rencana pemungutan iuran dana pariwisata.
