Sumber :
VIVAlife -Setelah Solo Batik Carnival, kini Solo menggelar Solo Batik Fashion (SBF). Acara yang memamerkan karya adibusana ini digelar hingga Minggu besok. Acara tersebut diramaikan oleh 35 desainer dengan mengambil tema 'Bunga Rampai Indonesia'.
Baca Juga :
Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia
Ketua Umum SBF, Djongko Rahardjo menyebut, sesuai dengan tema, mereka lebih mengeksplorasi kain tradisional khususnya batik. "Kita bisa membuktikan dalam acara ini akan ada batik khas Jogja, Solo, Pekalongan, Surabaya, bahkan Papua dan Kalimantan," ucap Djongko yang pernah mendesain kostum Miss Universe.
Baca Juga :
Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Bukan hanya menunjukkan ragam eksplorasi batik, SBF juga menyuguhkan kekayaan lembaran baju tempo dulu. Busana yang dipamerkan yakni busana Keraton Kasunanan Surakarta dan Puro Mangkunegaran. "Jadi biar publik tahu dan mengenal lebih dekat tentang busana zaman lalu," tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Widdi Srihanto mengungkapkan SBF diadakan sebagai tindak lanjut dari pengukuhan Solo sebagai kota batik.
Menurut Widdi pergelaran seperti ini sangat cocok dalam upaya mendukung Solo sebagai kota batik. Melalui acara ini diharapkan akan terbentuk jaringan antar desainer sehinggga bisa menggeliatkan perkembangan dunia fesyen di Solo. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Widdi pergelaran seperti ini sangat cocok dalam upaya mendukung Solo sebagai kota batik. Melalui acara ini diharapkan akan terbentuk jaringan antar desainer sehinggga bisa menggeliatkan perkembangan dunia fesyen di Solo. (eh)