Batik Betawi dan Motif Permainan Indonesia Tampil di London

Batik Betawi dan motif permainan Indonesia
Sumber :
  • Viva.co.id/Linda Hasibuan

VIVA.co.id – Geliat pertumbuhan industri fesyen Tanah Air tidak diragukan lagi. Seiring berjalannya waktu, para desainer Indonesia semakin dikenal dan sering menampilkan karyanya di panggung dunia.

Profil Eggie Jasmin, Desainer Indonesia yang Menang di Mrs Wolrd 2022

Ini pula yang akan dijalani desainer lokal Lily Mariasari. Desainer pemilik brand Elemwe ini akan menampilkan koleksinya di London Muslim Lifestyle Show 2017 yang berlangsung pada 15-16 April 2017.

Lily akan menampilkan koleksi sesuai DNA-nya, yakni batik Betawi. Sekitar 10 koleksi bergaya party casual akan tampil di London Bridge dan Abbey Road.

Sukses di Milan Fashion Week 2020, Karya Dua Desainer Ini Diluncurkan

Sentuhan tradisional Betawi, seperti  pohon salak, bajaj, Monumen Nasional (Monas), elang bondol dam ondel-ondel akan melekat pada batik dan disandingkan dengan material polos, seperti katun. Kemudian untuk siluetnya, sang perancang akan menampilkan gaun yang terkesan elegan dan minimalis.

"Pada kesempatan ini saya akan menampilkan ciri khas saya yakni batik Betawi, karena ini memiliki daya tarik tersendiri bagi orang asing," ujar Lily saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis, 6 April 2017.

Usai Batik Betawi, Kini Jakarta Punya Batik Marunda

Lily tidak sendiri, desainer lain yang menginjak panggung yang sama adalah Hananjani. Desainer pemilik label busana batik anak NengMas ini juga akan ikut meramaikan London Muslim Lifestyle Show 2017.

Hanan sapaan akrabnya akan menampilkan 15 koleksi baju anak-anak dengan lima batik motif permainan tradisional dengan warna cerah. Motif-motif tersebut seperti congklak, balap karung, engklek, yoyo dan Bebentengan.

Adapun tujuan dan inspirasi batik ini dibuat untuk memperkenalkan sekaligus mengedukasi anak-anak agar mengenal permainan tradisional yang mulai tertinggal.

"Saya ingin memperkenalkan kembali permainan anak zaman dahulu yang masih tradisional kepada generasi mendatang dan melestarikannya dalam motif batik di busana anak-anak," ucap dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya