Tips Mudah Membedakan Kain Songket Asli atau Palsu

Karolina, perajin kain songket Flores. Perempuan asal Manggarai Barat ini terlatih membuat songket sejak kecil. Kini ia mengeluh sedikit anak muda yang mau membuat songket.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Harry Siswoyo

VIVA.co.id – Songket menjadi salah satu jenis kain etnik khas Indonesia yang memiliki banyak peminat. Kain songket juga menjadi salah satu kain yang memiliki harga cukup tinggi.

Ketika Kain Songket Dikemas Sesuai Gaya Kaum Urban

Dengan harga yang tidak murah, penting bagi Anda untuk mengetahui apakah kain songket yang dibeli itu asli atau palsu. Jangan sampai Anda tertipu ketika sudah membeli kain tersebut.

Untuk mengetahui kain songket asli atau palsu, Ketua Komunitas Desainer Etnik Indonesia (KDEI) Rizal Rais berbagi tipsnya. Dia menjelaskan bahwa kain songket asli itu dibuat oleh tenaga manusia, bukan mesin.

Unggan, Nagari Terpencil Penghasil Songket Berkualitas Tinggi

"Jadi lebih ke feeling ya. Kita bisa rasakan kalau bahannya kaku maka itu adalah songket buatan mesin. Songket tenun buatan tangan asli tentu sangat ringan, halus dan lentur," kata dia kepada VIVA.co.id saat ditemui di Jakarta, Rabu, 19 Juli 2017.

Selain itu, penting bagi konsumen mencari tahu tempat perajin kain songket dan membelinya di tempat tersebut untuk memastikan bahwa kain songket yang dibeli asli, bukan palsu. Jika Anda sudah mendapatkan kain songket asli, sebaiknya rawat dengan baik dan benar agar tak mudah rusak.

Negara Ini Terpesona Kecantikan Songket Lombok

"Songket tidak boleh dilipat, tapi digulung. Karena kan songket terbuat dari benang emas, ditakutkan ketika dilipat akan menimbulkan lipatannya berbekas. Benang-benang akan terpisah, bahkan bisa putus," ujar Rizal.

Saat menggulung songket pun harus menggunakan kertas putih yang biasa digunakan untuk membungkus roti. Setelah itu, simpan di lemari dengan menggunakan kamper untuk membunuh ngengat yang dapat merusak kain songket.

Dan setelah menggunakan songket, saran dia, jangan mencucinya dengan menggunakan mesin cuci. "Dicelup saja, lalu dikeringkan namun tidak langsung di bawah sinar matahari, atau kalau mau diangin-anginkan juga bisa," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya