Mitos dan Fakta Demam Berdarah, di Antaranya Minum Jus Jambu

Nyamuk DBD/ilustrasi.
Sumber :
  • www.jakarta.go.id

VIVA – Memasuki musim pancaroba, penyakit demam berdarah mulai mengintai. Ada baiknya untuk mewaspadai penyakit yang dibawa oleh nyamuk betina aedes aegypti tersebut.

6 Tanda Kamu Terkena DBD, Kenali Gejalanya Sejak Dini agar Tidak Makin Fatal

Gejala penyakit demam berdarah antara lain suhu tubuh tinggi atau panas sekaligus nyeri sendi, sakit kepala, otot, tulang, dan sakit area belakang mata. Namun benarkah mimisan juga menjadi salah satu tandanya?

Dr. Wismandari Wisnu, SpPD-KEMD yang hadir dalam program Ayo Hidup Sehat di tvOne, Kamis, 10 Mei 2018 menjelaskan, mimisan sebagai tanda demam berdarah adalah mitos. Hal ini karena mimisan biasanya memang terjadi pada demam dengan suhu yang sangat tinggi, sehingga tak selalu menjadi pertanda penyakit DBD.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Demam Berdarah

Lalu, benarkah penyakit ini bisa disembuhkan dengan minum jus jambu atau kurma? Wismandari menjelaskan, yang dibutuhkan adalah asupan cairan yang tidak harus jus jambu atau buah tertentu. Berbagai minuman sehat baik bagi penderita DBD.

Waspada! DBD di Indonesia Melonjak Hampir 3 Kali Lipat pada Kuartal I 2024

Sementara soal angkak yang konon bagus untuk meningkatkan trombosit, dia malah mengatakan sebaliknya. Konsumsi angkak untuk menaikkan trombosit justru tidak disarankan, sebab mengonsumsi angkak bisa menyebabkan BAB merah. 

Sementara dikhawatirkan, akan membingungkan dengan kondisi BAB berdarah akibat demam tersebut.

Selain itu untuk pencegahan, fogging bukan satu-satunya cara.

"Itu mitos, yang benar ya 3M, menutup bak air, menguras, dan mengubur tempat-tempat bersembunyinya nyamuk.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya