Sumber :
- istockphoto.com
VIVAlife
- Penelitian baru menemukan suatu zat dalam kunyit, kurkumin, dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan paru-paru yang mematikan pada bayi prematur.
Bayi prematur sering memerlukan bantuan ventilator dan terapi oksigen karena mereka sering lahir dengan fungsi paru-paru yang tidak memadai, seperti dilansir Zeenews . Namun terapi-terapi tersebut bisa menyebabkan kerusakan paru-paru dan bahkan mengakibatkan kematian.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging
Bayi prematur sering memerlukan bantuan ventilator dan terapi oksigen karena mereka sering lahir dengan fungsi paru-paru yang tidak memadai, seperti dilansir Zeenews . Namun terapi-terapi tersebut bisa menyebabkan kerusakan paru-paru dan bahkan mengakibatkan kematian.
Para peneliti dari Los Angeles Biomedical Research Institute di Harbor-UCLA Medical Center (LA BioMed) menemukan kurkumin pada kunyit mampu memberikan perlindungan jangka panjang terhadap kerusakan tersebut.
Studi yang dipublikasikan secara online oleh American Journal of Physiology, Lung Seluler dan Molekular Fisiologi, kurkumin juga memberikan perlindungan terhadap displasia bronkopulmonalis (BDP), kondisi yang ditandai oleh jaringan parut dan peradangan, serta melawan
hyperoxia,
di mana terlalu banyak oksigen masuk ke dalam tubuh melalui paru-paru, hingga 21 hari setelah kelahiran.
Kurkumin dikenal memiliki antioksidan yang kuat, anti inflamasi, dan anti mikroba, sehingga bisa menjadi perawatan yang baik untuk bayi prematur yang membutuhkan terapi oksigen setelah lahir. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Para peneliti dari Los Angeles Biomedical Research Institute di Harbor-UCLA Medical Center (LA BioMed) menemukan kurkumin pada kunyit mampu memberikan perlindungan jangka panjang terhadap kerusakan tersebut.
