Sumber :
- iStockphoto
VIVAlife
- Wanita feminin kerap mengundang perhatian. Tutur katanya halus, perilakunya lemah lembut. Penampilan sopan, wajahnya cantik dengan mata besar dan rahang yang tidak tegas.
Wanita seperti itu seakan menjadi dambaan tiap pria. Namun benarkah seluruh pria di dunia mengincar wanita feminin untuk diperistri? Bernapas legalah wanita, jawabannya ternyata tidak.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Wanita seperti itu seakan menjadi dambaan tiap pria. Namun benarkah seluruh pria di dunia mengincar wanita feminin untuk diperistri? Bernapas legalah wanita, jawabannya ternyata tidak.
Baca Juga :
Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti
Menurut sebuah studi, pria yang tinggal di lingkungan keras justru tidak memilih wanita feminin. Para ilmuwan percaya, evolusilah yang mengubah daya tarik di antara kedua jenis kelamin.
Menurut Urszula Marcinkowska, peneliti dari University of Turku di Finlandia, pria di lingkungan keras butuh wanita kuat dan cakap untuk membangun rumah tangga yang tak mudah goyah.
“Wanita feminin dianggap kurang dominan secara sosial dalam hal ini. Mereka juga dinilai kurang memiliki talenta,” kata Marcinkowska, seperti dikutip dari laman
Indian Express
.
Dalam studi yang dimaksud, peneliti merekrut hampir 2 ribu pria dari 28 negara. Mereka dianalisis berdasarkan karakteristik demografi dan sosial masing-masing negara.
Diketahui, pria Nepal paling tidak tertarik pada wanita feminin, diikuti pria Nigeria dan Kolombia. Sedang yang sangat tertarik pada wanita feminin, adalah pria Jepang, diikuti kaum Adam di Australia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut sebuah studi, pria yang tinggal di lingkungan keras justru tidak memilih wanita feminin. Para ilmuwan percaya, evolusilah yang mengubah daya tarik di antara kedua jenis kelamin.
