Cinta: Obat Penenang Paling Ampuh di Dunia

Ilustrasi pasangan makan malam
Sumber :
  • iStock
VIVAlife
Daftar Harga Pajero Sport Bekas dan Pajak Tahunannya
- Peneliti menemukan obat penenang yang jauh lebih ampuh dibanding valium. Kalau penyalahgunaan valium bisa berbahaya karena cara kerjanya seperti heroin, tidak dengan yang satu ini.

PKB Loyo Mau Gulirkan Hak Angket: Prabowo Sudah Keliling Partai

Harganya murah, cara mendapatkannya mudah. Ia dijual bebas, tak hanya ada di apotek khusus. Siapapun boleh memilikinya, tua sampai muda. Sederhana saja, obat penenang itu bernama cinta.
6 Tanda Kamu Terkena DBD, Kenali Gejalanya Sejak Dini agar Tidak Makin Fatal


Studi mengungkap, efek positif cinta dan hubungan asmara akan bertahan lama. Seorang psikolog di Jerman menyebut, cinta dapat mengembangkan kepribadian secara positif pada usia dewasa muda.


Tak hanya itu, cinta juga dapat mengurangi neurotisisme. Itu merupakan kondisi seseorang yang dihantui kecemasan, kebencian, depresi, kecenderungan impulsif, dan kerentanan.


“Mereka yang hubungan cintanya baik, memiliki kepribadian yang lebih stabil,” ujar psikolog penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality, seperti dikutip dalam laman
Daily Mail
.


Penelitian melibatkan 245 pasangan berusia 18 hingga 30 tahun. Peneliti melihat korelasi antara neurotisisme dengan kepuasan hubungan. Mereka juga diminta membayangkan sebuah skenario.


Dari situ dilihat, bagaimana mereka bereaksi. “Ini penting, karena orang-orang neurotik memproses pengaruh dari dunia luar secara berbeda,” ujar salah satu peneliti, menerangkan pentingnya skenario.


Orang yang neurotik, katanya, cenderung menerjemahkan situasi yang ambigu sebagai negatif, bukan positif atau netral. Mereka juga bereaksi lebih kuat terhadap rangsangan negatif dibanding positif.


Peneliti menemukan, semakin lama seseorang punya cinta dalam sebuah hubungan, semakin sedikit pandangan negatif yang ia terapkan dalam sebuah skenario situasi. Di sanalah pengaruh cinta.


“Pengalaman dan emosi positif yang dibangun oleh cinta pasangan secara tak langsung mengubah kepribadian. Di saat yang sama, persepsi negatif juga ikut berubah,” peneliti menambahkan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya