- Youtube/agrokomplekskita
VIVA.co.id – Masih ingat dengan biji jali? Biji jali sering dijadikan bahan makanan hingga mainan. Namun sayang saat ini biji jali tidak sepopuler dulu, padahal manfaatnya sangat luar biasa bagi kesehatan.
dr. Nanny Djaja Ms. Sp GK dari Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atma Jaya dalam penelitiannya menemukan bahwa biji jali bermanfaat untuk mengontrol kadar gula darah pada penyandang Diabetes Melitus (DM) Tipe 2.
"Kami melihat ekstra biji jali ternyata mengandung serat larut dan serat tak larut tidak yang dapat membantu pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan," kata dr. Nanny saat memaparkan penelitiannya di acara Half-Day Conference & Grant Awarding oleh Nutrifood Research Center di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 17 November 2016.
Ia beserta tim awalnya melakukan uji coba pada mencit dengan memberikan 10 hingga 50 miligram ekstrak biji jali. Dalam pemberian ekstrak selama 30 hari ditemukan bahwa terjadi penurunan gula darah yang signifikan pada hewan coba tersebut. Bahkan penurunannya hampir setara dengan konsumsi obat anti-diabetes.
Setelah percobaan tersebut ia melakukan uji coba pada 60 penderita DM tipe dua. Sebanyak 30 responden mengonsumsi yoghurt tawar dan 30 responden lain mengonsumsi yoghurt dengan campuran biji jali rebus.
"Karena saat ini trennya adalah yoghurt, (biji jali) saya kombinasikan dengan yoghurt karena baik untuk saluran cerna. Saya melakukan uji coba dengan memberi yoghurt jali rebus," kata dia.
Pada penelitian yang sudah berlangsung delapan minggu tersebut, sementara ini didapati bahwa terjadi penurunan berat badan dan gula darah bermakna pada responden yang mengonsumsi yoghurt jali.
Oleh karena itu, biji jali bisa Anda jadikan salah satu opsi untuk menurunkan berat badan (dan gula darah tentunya). Jika tertarik, dr. Nanny menyarankan untuk mengonsumsi yoghurt jali dua kali sehari, pagi dan malam.
