- Pixabay/Anqa
VIVA.co.id – Timbulnya mioma uteri pada tubuh, diyakini karena adanya pengaruh hormon sebagai pemicu. Hal tersebut, seringkali menjadi dilema besar bagi para wanita yang memiliki mioma namun ingin menggunakan kontrasepsi.
Biasanya, banyak wanita yang memiliki mioma uteri, kebingungan dalam menentukan jenis kontrasepsi yang tepat untuk digunakan. Terlebih, beberapa kontrasepsi juga menimbulkan pengaruh yang cukup besar terhadap keseimbangan hormon wanita.
Penyebab timbulnya mioma uteri sendiri, sebenarnya masih belum pasti. Namun, hal yang diyakini mampu berpengaruh besar terhadap munculnya mioma yakni adanya kelainan genetik dan produksi hormon wanita. Untuk itu, disarankan agar penggunaan kontrasepsi, sebaiknya menghindari hal yang bisa berdampak besar pada hormon di tubuh.
"Sebaiknya jika ingin menggunakan kontrasepsi juga yang tanpa hormonal. Karena miomnya itu kan makanannya hormon, jadi sebaiknya pilih yang nggak ada estrogen," ujar spesialis kandungan, dr. Kathleen Juanita, SpOG., di Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis, 8 Desember 2016.
Tindakan itu, sebagai antisipasi dini agar tidak menimbulkan pembesaran yang lebih lanjut pada bentuk mioma. Sehingga, diharapkan, bentuk dari mioma tidak berubah semakin besar atau malah bisa mengecil.
Kemudian, untuk pemasangan kontrasepsi IUD, menurut Kathleen juga harus disesuaikan dengan letak mioma. Sebab, jenis kontrasepsi spiral atau IUD cukup menganggu jika harus bersentuhan dengan mioma yang ada.
"Pasang IUD tergantung letak miomnya. Kalau letaknya di pinggir jalur rahim, ya jangan karena bisa semakin parah gejala yang dirasakan wanita itu," kata dia.
(mus)
