- istockphoto
VIVAlife - Makanan yang terlihat menyehatkan, seringkali justru mengandung banyak kalori, dan bahkan tidak memberikan manfaat kesehatan sama sekali. Banyak fakta yang belum diketahui orang tentang hal ini. Dr. Aseem Malhotra, cardiologist dari National Obesity Forum pun menjelaskan bagaimana diet sehat sering tidak dapat menurunkan berat badan. Beberapa jenis makanan "sehat" berikut bahkan dapat memicu gangguan kesehatan.
Margarin rendah lemak
Produk olahan ini mengandung bahan yang sudah tidak alami, dan tidak memberikan manfaat sedikitpun pada tubuh. Sebuah studi yang pernah dilakukan menyimpulkan bahwa produk dairy alami seperti susu, yang tidak diproses berlebihan justru lebih memberikan manfaat, karena kandungan vitaminnya yang tidak banyak hilang. Vitamin-vitamin penting, seperti vitamin A dan D, juga kalsium dan fosfor dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Smoothie
Smoothie yang banyak dijual di supermarket mengandung kalori sangat tinggi. Biasanya produk ini telah ditambahkan whole-milk yogurt, sirup, gula, bahkan selai kacang dan coklat. Dikutip Daily Mail, penyajian makanan dengan menghancurkan buah untuk membuat jus, sebenarnya justru menghilangkan serat alami yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, buah-buahan dan sayuran lebih baik dikonsumsi dalam bentuk utuh.
Minyak ikan cod
Banyak penderita osteoarthritis mengatakan, minyak yang terbuat dari hati ikan cod adalah obat penyembuh. Kenyataannya, yang dapat menyembuhkan adalah olahraga rutin, seperti yoga, aereobik, jalan cepat, bersepeda, berenang atau olahraga lain yang memperkuat jantung dan paru-paru, serta membantu melindungi kekuatan otot.
Yogurt dengan topping
Yogurt yang dikonsumsi dengan topping seperti kacang atau kismis sama dengan mengandung gula dan lemak. Anda malahan bisa dikatakan tidak mengkonsumsi yogurt sama sekali, karena kebanyakan yogurt saat ini, terbuat dari gula, minyak, dry milk, dan bubuk yogurt. (kd)
