6 Gelas Bir yang Anda Harus Kenal

gelas bir
Sumber :
  • Abraresto

VIVAlife - Kalau Anda pernah bertanya, kenapa ya ada gelas bir yang tinggi, namun terkadang bartender sering mengeluarkan gelas bir pendek. Lalu, bedanya apa?

Bandara Supadio Pontianak Turun Kelas Jadi Bandara Domestik

Untuk menjawab ini, tim Abra resto menjelaskannya dengan lengkap di blog mereka. Abraresto.com sendiri, adalah situs yang mengumpulkan, mengorganisasi, sekaligus meresensi berbagai restoran agar pengguna situs bisa menemukan tempat makan yang cocok.

Weizen/ Wheat Glass

Wheat glass gampang sekali disalah kira dengan saudaranya, Pilsner glass. Kenapa? Karena dua-duanya memiliki bentuk jangkung. Keunikan wheat glass adalah ukurannya yang menetap dengan isi bersih sekitar 500 ml. Karena gelas ini diciptakan di Jerman, maka jangan heran kalau Anda diberikan gelas ini, saat memesan bir Hefeweizen atau Weizenbeer.

Pilsner Glass

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali

Jika wheat glass bisa ‘menyamar’ sebagai pilsner glass, maka pilsner glass bisa dibedakan dengan ukurannya. Volume gelas ini bervariasi antara 200 - 500ml. Bentuknya mirip wheat glass, dan biasanya dipakai untuk menyajikan lager yang lebih ringan, contohnya Radeberger dan Grolsch. Supaya Anda tak bingung, bedakan dengan cara pilsner adalah salah satu tipe lager, tapi warnanya lebih muda dan lebih berkarbonasi, dari lager yang biasa.


IPA Glass

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Singkaan dari India Pale Ale. Namanya diciptakan dari sejarah beer brewing Inggris yang membuat satu tipe khusus minuman, untuk dikonsumsi di India. Gelas IPA  adalah hasil kolaborasi dua brewery, Dogfish Head, dan Sierra Nevada. Isi bersih gelas IPA kurang lebih 560ml, dan bisa dipakai untuk menyajikan tipe minuman ale lainnya.


Tulip Glass

Nama gelas ini menjelaskan bentuknya. Banyak konsumen dan penggemar bir setuju, kalau gelas tulip ini mampu menonjolkan aroma kuat bir yang dituang ke gelas. Biasanya, tulip glass paling sering dipakai untuk penyajian Belgian-style abbey ale dan IPA. Dua contohnya adalah Leffe, label variasi abbey milik Stella Artois, dan Floreffe yang dimiliki Lefebvre Brewery.


American Pint Glass

Gelas ini kadang-kadang diremehkan, karena ia yang paling mudah ditemukan di setiap bar dan bentuknya terlihat kurang spesial. Tapi bagaimanapun juga, American pint glass sering dipakai di tempat-tempat yang menjual alkohol, dan bisa digunakan untuk menyajikan kebanyakan tipe bir.


Imperial Pint Glass

Gelas ini memiliki julukan ‘nonic’ dan Isi bersihnya sekitar 591ml. Imperial pint paling sering dipakai di pub Inggris. Jadi sudah pasti, kalau Anda memesan ale Inggris seperti Theakston Old Peculiar dan Newcastle Brown Ale, maka gelas ini yang akan Anda dapat. (ita)


Laporan: Abraresto/Clara Wanatirta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya