VIVA.co.id - Saat ini banyak bermunculan sekolah-sekolah yang menawarkan sistem pendidikan berkualitas dan berstandar internasional di Indonesia. beberapa sekolah menambahkan kurikulum tertentu yang khas di luar kurikulum nasional. Sekolah-sekolah tersebut menerapkan proses pembelajaran yang khas.
Tentunya ini menjadi salah faktor penting bagi orangtua dalam memilih sekolah untuk anaknya. Praktisi pendidikan Bambang Irianto pun angkat bicara soal memilih pendidikan atau sekolah bagi orangtua.
“Yang perlu disadari orangtua adalah bukan hanya mencari sekolah yang baik, tetapi juga harus disadari bagaimana sekolah tersebut memberikan pendidikan yang sesuai dengan potensi anak berdasarkan sistem pendidikan yang ditawarkan," kata Bambang, Rabu 20 Januari 2016.
Lanjut Bambang, perjalanan pendidikan adalah perencanaan menyeluruh dan berkesinambungan atas tahapan pendidikan yang akan dilalui anak, mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Merencanakan perjalanan pendidikan sejak dini, akan membantu orang tua dapat mengarahkan anak untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih efektif, sehingga memberikan manfaat jangka panjang yang lebih optimal.
"Salah satunya kesempatan lebih besar untuk pilihan karier yang cemerlang. Karena itu, untuk memahami dan merencanakan perjalanan pendidikan penting bagi orang tua, terlebih dahulu memahami keunikan sistem pendidikan di Indonesia saat ini," ujar Bambang.
Seiring era globalisasi saat ini, generasi muda Indonesia dihadapkan pada kondisi di mana mereka harus mampu bersaing secara internasional. Sebagai pengingat, Indonesia saat ini menduduki posisi terakhir dari 40 negara yang dinilai dalam hal pencapaian pendidikan menurut Laporan The Learning Curve Pearson 2014. Selain itu, Indonesia menduduki peringkat ke-64 dari 65 negara pada peringkat pendidikan global PISA dalam hal matematika, sains dan membaca.
"Guna menjawab tantangan tersebut, sudah saatnya generasi muda Indonesia dibekali sistem pendidikan yang sesuai guna membentuk mereka menjadi generasi yang siap kerja dan siap menghadapi tantangan global tersebut," kata Bambang.
Sumber :
Baca Juga :
Mengenal Pentingnya Fungsi Pengawas Sekolah
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :
Barang Paling Laris
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Springer, diamati bahwa sekitar 65 persen pria dan 40 persen wanita melakukan masturbasi.
Kisah Sukses di Usia Emas, Mom Selly dan Perjalanan Kariernya di Industri Pertambangan
Inspirasi & Unik
27 Apr 2024
Meskipun telah menjalani karier yang cemerlang, Selly tidak pernah melupakan pentingnya merenungkan setiap momen dalam hidupnya.
Ustaz Khalid Basalamah: Orangtua Gak Wajib Kasih Nafkah ke Anak Laki-laki Jika Sudah Baliqh
Inspirasi & Unik
26 Apr 2024
Setiap orangtua wajib memberikan nafkah pada anak-anaknya. Nafkah yang diberikan seorang ayah kepada anak perempuan dengan laki-laki pun berbeda dalam aturan agama.
Terkait kasus yang dialami oleh Alca Octaviani, ada 2 jenis obat yang telah ia konsumsi di antaranya adalah obat actifed yang mempunyai kandungan pseudoephedrine.
Asia, dengan kekayaan budaya dan ragam kuliner yang mengagumkan, merupakan destinasi impian bagi banyak pelancong. Namun, ada negara yang tidak ramah vegetarian.
Selengkapnya
Partner
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
28 menit lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Kisah Palestina Saat Kepemimpinan Kaisar Ottoman
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Palestina, panggung sejarah penuh konflik. Sejak Mandat Britania hingga Perang Dunia I, konflik antara Israel dan Palestina tumbuh. Perjuangan antara bangsa Arab, Inggris
Unjuk Gigi di Piala Asia Qatar, Ini Sederet Fakta Timnas U-23 Besutan Shin Tae Yong
Ceritakita
sekitar 1 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 mengunci tiket ke semifinal Piala Asia U-23, setelah menumbangkan Korea Selatan (Korsel) melalui drama adu penalti dengan skor 11-10.
Selengkapnya
Isu Terkini