- VIVA.co.id/Putri Firdaus
VIVA.co.id – Ingin membuat olahan kambing yang tidak biasa? Anda bisa mencoba resep yang satu ini. Gecok, nama ini barangkali tidak sepopuler nama daerah asalnya, Semarang, Jawa Tengah. Santapan kambing berkuah ini termasuk makanan yang sudah mulai jarang ditemukan.
Hidangan ini terlihat seperti sop, namun lebih kaya rempah dan warnanya tidak bening, melainkan kuning atau kecoklatan. Tak hanya itu, kuah gecok terasa sedikit berpasir karena adanya kelapa sangrai (blendo) di dalamnya.
Konon katanya, gecok cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang terserang flu dan demam. Begitulah kata Kuwat Sumarsono, pemilik kedai Gecok Kambing Mantep Roso di Semarang.
"Biasanya pelanggan saya yang lagi sakit demam setelah makan gecok badannya lebih enakan. Banyak yang bilang begitu," kata Kuwat kepada VIVA.co.id di acara Bango baru-baru ini.
Jika Anda tidak mengonsumsi kambing, Anda bisa menggantinya dengan daging sapi atau ayam. Berikut ini resep lengkapnya, seperti yang dibagikan oleh Kuwat.
Gecok Kambing Semarang
Bahan-bahan
-1 kilogram daging kambing
-1 ons gula Jawa
-1 lembar daun salam
-4 lembar daun jeruk
-Blendo (kelapa sangrai) secukupnya
Bumbu yang digongso
-2 sdt merica
-2 siung bawang merah
-2 siung bawang putih
-1 buah cabai merah
-1 ruas jahe
-1 ruas kunyit
-Sepotong kecil kayu manis
-Sejumput adas
-Sejumput mesoyi (masoi)
-1 buah kapulaga
-1 buah kemiri
-Kecap manis secukupnya
Cara memasak
1. Daging kambing dihalup-halupi (direbus dengan garam) untuk melunakkan dan memberi rasa. Angkat, tiriskan lalu potong dadu.
2. Semua bumbu digongso (dimasak setengah kering) hingga matang.
3. Panaskan 1,5 liter air. Setelah mendidih, masukkan bumbu yang sudah digongso, 1 sdm garam, 1 ons gula Jawa, 1 lembar daun salam dan 4 lembar daun jeruk.
4. Setelah semua tercampur rata, masukkan daging kambing lalu masukan blendo dan tunggu hingga matang.
