Sumber :
- REUTERS/Muhammad Hamed
VIVAlife
- Sebuah paket wisata termahal ditawarkan lewat internet, Maret lalu. Dengan biaya sebesar £1 juta atau setara dengan Rp14,8 miliar, turis bisa mengunjungi 962 situs warisan dunia UNESCO, selama dua tahun.
Saat diluncurkan, banyak yang menganggap tawaran tersebut sebagai upaya publisitas dan meragukan ada pihak yang berminat. Namun, keraguan tersebut terbantahkan setelah seorang pria dari China membeli paket tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bantah Selingkuh, Rizky Nazar Tantang Netizen Buktikan Video Ciuman dengan Salshabilla Adriani
Baca Juga :
Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse
Saat diluncurkan, banyak yang menganggap tawaran tersebut sebagai upaya publisitas dan meragukan ada pihak yang berminat. Namun, keraguan tersebut terbantahkan setelah seorang pria dari China membeli paket tersebut.
"Ketika kami meluncurkannya, kami tidak menyangka akan terjual," ujar pendiri
Veryfirsto.com
, Marcel Knobil, seperti dilansir laman
Guardian
.
Pria asal China yang tidak disebutkan namanya tersebut sudah menandatangani persetujuan dengan pihak penyelenggara. Saat ini, ia tengah mempersiapkan perjalanan yang akan dilakukannya pada tahun depan. Pria yang tengah mengambil gelar PhD ini rencananya akan menginap di berbagai hotel mewah dan menggunakan penerbangan kelas bisnis.
Perjalanan wisata termahal meliputi 150 negara. Salah satu lokasi wisata yang akan disambangi antara lain Taj Mahal di India, Candi Angkor di Kamboja, Piramida di Mesir, Grand Canyon di Amerika, Petra di Yordania, air terjun Iguazu di perbatasan Argentina dan Brasil, dan Menara London.
Agen perjalanan juga memasukan Indonesia sebagai daftar kunjungan. Tempat-tempat tersebut antara lain Candi Borobudur, Candi Prambanan, Taman Nasional Komodo, Taman Nasional Ujung Kulon, Situs Arkeologi Sangiran, Taman Nasional Lorentz, serta Hutan Hujan Tropis di Sumatera dan Bali.
Berencana berkeliling Indonesia, kunjungi
untuk penerbangan dan penginapan murah
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ketika kami meluncurkannya, kami tidak menyangka akan terjual," ujar pendiri
