- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Event berkelas internasional Sail Selat Karimata 2016 segera digelar pada Agustus hingga Oktober 2016 mendatang. Menteri Pariwisata Arief Yahya menargetkan ajang itu akan menarik minat 5.000 wisatawan asing dan 10.000 wisatawan lokal.
"Karena ini event pariwisata dan kebudayaan besar, ditargetkan akan membawa pemasukan Rp50 miliar dari wisatawan asing dan Rp20 miliar dari wisatawan lokal," ujar Arief usai launching Sail Selat Karimata di Gedung BPPT, Jakarta, Rabu 1 Juni 2016.
Menurut Arief, pendapatan Rp75 miliar dari event itu dianggap realistis dan telah menutupi biaya penyelenggaraan acara yang hanya mencapai Rp10 miliar. Untuk itu lanjut Arief, acara Sail Selat Karimata ini dinilai mempunyai nilai ekonomi bagi daerah setempat.
Selain itu, dia berpesan agar kemasan acara dipersiapkan secara matang dan promosi harus terus dilakukan agar semakin banyak menarik pengunjung. "Ujungnya pada puncak acara harus jadi trending topic," kata dia.
Sail Selat Karimata 2016 yang merupakan event wisata bahari dan kebudayaan ini melibatkan empat provinsi yang akan menjadi tuan rumah. Keempatnya yaitu Jambi, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Bangka Belitung.
Event ini merupakan yang kedelapan sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009 yaitu Sail Bunaken. Berturut-turut setiap tahunnya yaitu Sail Banda, Sail Wakatobi-Belitong, Sail Morotai, Sail Komodo, Sail Raja Ampat dan Sail Tomini pada tahun 2015.
Jokowi Tegaskan akan Perkuat Industri Perikanan
Jokowi juga berjanji membenahi destinasi wisata bahari jadi unggulan.
