Lima Fakta Pesawat Terbang yang Belum Diketahui Banyak Orang

Ilustrasi pesawat terbang.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Naik pesawat terbang tentu sudah menjadi hal biasa bagi sebagian orang. Dengan kemajuan teknologi yang terus menerus, sulit untuk bersaing dengan semua pesawat yang menakjubkan. 

Haram! Ini 9 Tempat yang Tidak Boleh Dilintasi Pesawat Terbang

Jika Anda lihat, pesawat yang saat ini selalu lalu lalang di angkasa sudah bukan pesawat yang sembarangan. Pesawat di zaman sekarang, sudah tahan dengan panas dan dingin, punya lampu terang, perlengkapan keselamatan yang lengkap, dan bangku empuk.

Tapi tahukah Anda, di balik kenyamanan pesawat saat ini, banyak hal-hal yang ternyata belum Anda ketahui. Berikut di antaranya seperti dilansir laman Travelerstoday.

PKB Tolak Aturan Wajib PCR Bagi Penumpang Pesawat

Mengapa ada asbak di kamar mandi

Peraturan pesawat melarang penumpang merokok di pesawat, namun penumpang tahu bahwa toilet pesawat masih memiliki asbak di dalamnya. Business Insider melaporkan, alasannya adalah karena masih ada pengguna pesawat yang menyalakan rokok di pesawat. 

Gak Mau Kalah dari Honda, Yamaha Bikin Pesawat Terbang

Harapannya adalah bahwa jika seseorang melanggar kebijakan merokok, mereka akan melakukannya di ruang yang relatif terbatas dari kamar mandi dan membuang puntung rokok di tempat yang aman, seperti asbak, bukan tempat sampah yang pasti akan menimbulkan kebakaran. Jika Anda merokok di kamar mandi, Anda akan mendapat denda besar.

Pesawat yang dirancang untuk menahan sambaran petir

Pesawat memang dirancang untuk terkena petir. Diperkirakan sambaran petir setiap pesawat terjadi setahun sekali, atau sekali per setiap 1.000 jam waktu penerbangan. Anda tidak perlu khawatir, karena sambaran petir, biasanya tidak menyebabkan kerusakan pesawat.

Tidak ada kursi paling aman di pesawat

Meskipun studi waktu kecelakaan pesawat ditemukan bahwa kursi tengah di bagian belakang memiliki tingkat kematian terendah dalam kecelakaan, penelitian mengungkapkan bahwa selama kecelakaan pesawat, "kursi ketiga di belakang memiliki tingkat kematian 32 persen, dibandingkan dengan 39 persen di sepertiga tengah dan 38 persen di ketiga depan."

Ban yang dirancang bisa tahan beban hingga 38 ton

Ban di pesawat terbang dirancang untuk menahan beban berat yang luar biasa (38 ton). Dan dapat menekan ke tanah di kecepatan 170 mil per jam. Selain itu, ban pesawat yang dipompa sampai 200 psi, yaitu sekitar enam kali tekanan yang digunakan dalam ban mobil. Jika sebuah pesawat perlu ban baru, awak darat hanya mendongkrak pesawat seperti yang Anda lakukan pada sebuah mobil.

Mengapa awak kabin meredupkan cahaya ketika pesawat mendarat

Ketika pesawat mendarat di malam hari, awak kabin akan meredupkan lampu bagian dalam. Mengapa? Agar jika suatu saat datang sebuah bahaya pada malam hari, mata Anda akan terbiasa dengan gelap. Tidak mungkin Anda melakukan evakuasi dengan mata yang sebelumnya melihat terang dan tiba-tiba menjadi gelap. Itu akan menyakitkan mata. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya