VIVAnews - Hingga hari ke-25 pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) melalui Panitia Penyelengga Ibadah Haji Embarkasi Surabaya, sudah 130 jamaah yang batal berangkat sesuai jadwal.
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Sikohat) PPIH Embarkasi Surabaya, dari 130 calon haji ada sekitar 46 calon haji yang benar-benar membatalkan keberangkatannya dalam musim haji 2009 atau 1430 H.
Sebagian besar meninggal sebelum berangkat (25 orang), menolak vaksinasi meningitis (2 orang), sisanya karena hamil dan suaminya ikut batal karena ingin berangkat berdua tahun depan.
Bagi JCH yang benar-benar batal berangkat atau membatalkan diri (dengan surat pernyataan), paspor mereka harus dikirim ke Depag pusat untuk proses pembatalan visa. Pada tahap pertama sudah ada 40 paspor yang dibatalkan visanya.
“Berikutnya 6 paspor lagi segera kami kirim ke pusat,” kata Hikmah, Kabag Dokumen PPIH Surabaya. “Pembatalan visa tersebut bertujuan di antaranya untuk menghindari penyalahgunaan visa,” ujar Hikmah, Senin (16/11).
Menurut Hikmah, JCH yang membatalkan keberangkatannya tahun ini banun tidak mengambil Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH)- nya, maka dengan sendirinya porsinya masih aktif.
Mereka punya peluang berangkat menjalankan rukun Islam kelima ini kapan saja mereka kehendaki. Kalau mereka menarik BPIH-nya, maka sudah tidak punya porsi sama sekali.
Bagi mereka yang karena sebab tertentu harus menunda keberangkatanya, masih ada peluang berangkat dengan kloter berikutnya. Syaratnya, masih ada kloter yang seat-nya kosong. Tapi kalau sampai akhir pemberangkatan tidak ada kloter yang SEAT-nya kosong, dengan sendirinya mereka harus menunggu sampai musim haji tahun berikutnya.
Sampai kemarin sudah 72 kloter terbang ke tanah suci, mengangkut 31.852 jamaah dan 360 petugas.
Laporan: F.A. Aziz | Surabaya Post
VIVA.co.id
10 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Resmi Menikah dengan Rizky Febian, Mahalini Jadi Mualaf, Sang Ayah Diwakilkan Wali Hakim
Siap
21 menit lalu
Yang menjadi walinya tadi wali hakim. Pihak perempuan, orangtuanya, menyerahkan kepada petugas kantor urusan agama (KUA). Jadi wali hakim yang kemudian menikahkan
PSSI Kecam Aksi Rasis ke Pemain Guinea: Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia
Gorontalo
23 menit lalu
PSSI mengecam aksis rasis yang dilakukan suporter Indonesia kepada pemain Guinea, Ilaix Moriba di media sosial. Tindakan rasis jelas bukan perilaku suporter sejati.
Fitur Extended RAM adalah fitur yang ditemukan pada beberapa perangkat Android yang memungkinkan pengguna untuk meningkatkan kapasitas RAM virtual perangkat
Maju Pilkada Lampung 2024, Arinal Djunaidi Soal Wakil: Saya Salat Istikharah Dulu
Lampung
26 menit lalu
Petahana Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengambil dan mengembalikan berkas pendaftaran serta penjaringan sebagai calon Gubernur (Cagub) Lampung dalam Pilkada.
Selengkapnya
Isu Terkini