VIVAnews - Jaksa Agung Hendarman Supandji, mengatakan, sumber masalah korupsi adalah sosial, budaya, politik, dan demokrasi. Penyelesaian korupsi, kata Hendarman bisa diselesaikan dengan pendekatan moral.
"Diselesaikan secara pidana nggak akan habis korupsi," kata Hendarman di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa 21 Juli 2009.
Dia mengatakan penyelesaian korupsi secara pidana hanya menekan saja. "Tidak mungkin habis, zero," ujarnya.
Pihaknya mengaku menerima dengan tangan terbuka semua kritikan. "Saya dibilang belum menyelesaikan 40 kasus korupsi, di mana itu?" kata dia.
Dia mengatakan pihak luar hanya menyoroti kejaksaan dari sisi korupsi, padahal, kata dia ada bidang lainnya. "Itu tidak dikritik," kata mantan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus ini.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Primitive Chimpanzee Kembali Gebrak Pentas Musik Malang Lewat Konser Tunggal
Malang
sekitar 1 jam lalu
Band cadas kawakan asal Malang, Jawa Timur, Primitive Chimpanzee akan kembali menggebrak pentas musik underground di kota kelahirannya lewat konser tunggal di MCC
9 Quote dan Kutipan Suhrawardi al-Mashriqi yang Banyak Menginspirasi Generasi Setelahnya
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Suhrawardi al-Mashriqi, atau Shahab al-Din al-Suhrawardi, adalah sosok yang sangat dihormati dalam sejarah pemikiran Islam. Kontribusinya yang monumental dalam bidang fil
Mengintip Konsep Mistisme dalam "Kitab al-Muqawamaat" Karya Suhrawardi al-Mashriqi
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Suhrawardi al-Mashriqi, atau dikenal juga sebagai Shahab al-Din al-Suhrawardi, adalah salah satu tokoh terkemuka dalam sejarah pemikiran Islam, terutama dalam bidang fils
Tak hanya di Tribun, Sang Kapten Rizky Ridho Dapat Dukungan Teman Kampusnya di UM Surabaya
Jatim
sekitar 1 jam lalu
Tak Hanya di Tribun, Aksi dukungan dengan memasang poster bergambar wajah Kapten Timnas Indonesia U 23 Rizky Ridho juga dilakukan oleh puluhan mahasiswa UM Surabaya...
Selengkapnya
Isu Terkini