VIVAnews--Kalangan pelaku pasar modal lebih menginginkan pelaksanaan pemilihan presiden dalam satu putaran. Selain itu, pelaku pasar modal mengharapkan pilpres berlangsung aman sehingga memberikan pengaruh ke pasar.
Kesimpulan ini disampaikan Kepala Peneliti PT OSK Nusadana Securities Indonesia, Isnaputra Iskandar dalam Seminar bertema Pentingnya Pasar Modal yang Aman dan Efisien Bagi Industri Dana Pensiun di Hotel Bumi Karsa, Jalan Gatot Subroto Jakarta, Selasa 16 Juni 2009.
Menurut Isnaputra, kecenderungan pasar mengharapkan pelaksanaan pemilihan presiden berlangsung seperti pemilihan umum legislatif April lalu. "Kemungkinan chaos yang kecil pada rekam jejak pemilu kita mempengaruhi ekspektasi pasar yang positif," katanya.
Pasangan capres Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono, kata Isnaputra, masih menjadi favorit pelaku pasar. Alasannya, pasar mengharapkan keberlanjutan program SBY. "Boediono juga merupakan favorit pasar," kata Isnaputra.
Namun demikian, kata dia, jika pilpres kali ini mengalami hambatan daripada pemilu legislatif lalu, pasar juga akan mengantisipasi perkembangan tersebut.
Duet Ahmad Dhani-Bayu Airlangga Masuk Bursa Pilwali Surabaya
Di tengah dominasi petahana Eri Cahyadi-Armuji. Poros baru menggaungkan nama politikus Gerindra yang juga musikus kesohor, Ahmad Dhani, dan Bayu Airlangga dari Golkar
