- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Meski memiliki model yang cocok untuk Low Cost Green Car (LCGC), yakni Picanto Morning 1.0 L., PT. KIA Mobil Indonesia (KMI) belum mau terburu-buru terjun ke pasar mobil murah.
KIA sepertinya masih bimbang, apakah model itu tetap akan dihadirkan di Indonesia dengan kedudukan di bawah KIA Picanto 1.2 L alias tidak akan masuk dalam program LCGC, atau justru sebaliknya.
"Tentunya kalau membuat itu harus ada pasarnya dan tinggal perhitungkan marketnya saja," kata Hartanto Sukmono, Direktur Marketing KMI di Jakarta, Rabu 2 Oktober 2013.
Apakah akan hadir di Indonesia? "Kalau ada nanti kita kasih tahu" ucapnya.
Picanto 1.2 L yang beredar di Indonesia harganya memang lebih murah dibandingkan kompetitor lain, yaitu sekitar Rp129-145 juta. Bahkan fitur Picanto terbilang lebih lengkap. Sedangkan mobil murah harga paling mahal sekitar Rp120 juta.
Jika nantinya Picanto Morning resmi dijual, tentunya harganya akan dibawah tipe 1.2 L, berkisar Rp100 juta.
Lantas apakah nantinya KIA akan menggunakan strategi Honda dengan menggunakan Brio sebagai mobil murah? "Ya kita sedang pelajari," kata Hartanto singkat.
Diketahui, Honda memilih untuk memperbanyak varian Brio termasuk dari kapasitas mesin 1.300cc dan 1.200cc, di mana versi terendahnya 1.2 liter transmisi manual dijadikan mobil murah dengan nama Brio Satya. (eh)
MAKI Kirim Surat ke Nurul Ghufron, Minta Bantuan Mutasi ASN di Papua ke Jawa
Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengirimkan sebuah surat kepada Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron meminta bantuan mutasi ASN dari Papua ke Jawa
