Ciri-ciri Ban Motor Harus Cepat Diganti

Ban tapak lebar pada sepeda motor.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Ban merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor, karena langsung berhubungan dengan laju kendaraan. Akibat kurangnya perhatian terhadap komponen ini, beberapa kasus kecelakaan sering kali terjadi, seperti pecah ban dan terjatuh saat jalan dalam keadaan licin.

Ban Corsa Luncurkan Model Baru, Apa Kehebatannya?

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mengetahui dengan pasti, ban yang digunakan pada motor sudah tidak layak dan harus segera diganti. 

"Sangat berbahaya apabila pemilik tidak mengetahui ban motor yang dikendarai sudah seharusnya diganti. Karena ban aus dan sudah tidak layak bisa saja menjadi penyebab terjadinya kecelakaan,” kata Teknisi Superban, Ali kepada VIVA.co.id, Minggu, 9 Oktober 2016.

Sudah Tahu Belum, Ban Motor Depan dan Belakang Beda Fungsi

Salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk mengetahui kelayakan ban yakni melihat jarak tempuh yang telah dilalui. Untuk ban depan, jarak normal pergantian ban adalah 12 ribu kilometer, sedangkan ban belakang 10 ribu kilometer.

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan yaitu tanda segitiga yang terdapat pada sela-sela alur kembang ban atau yang biasa disebut tread wear indicator (TWI). Tanda tersebut merupakan patokan keausan ban. Jika ketebalan kembang ban sudah sama dengan tanda TWI, pastikan Anda melakukan penggantian ban secepatnya. 

Mitos atau Fakta, Angin Ban Motor Dikurangi saat Hujan

Hal yang dapat dilakukan secara visual untuk mengetahui kondisi ban adalah dengan mengecek kedalaman alur kembang ban. Jika kedalaman alur sudah tak begitu nampak, sudah jelas ban perlu diganti.

(mus)

Ilustrasi penjualan ban baru untuk sepeda motor

Ban Baru untuk Sepeda Motor Dibungkus Plastik, Gunanya untuk Apa?

Ternyata begini penjelasannya.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2020