- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Wacana pemerintah memproduksi ulang film G30S/PKI mendapat beragam reaksi dari masyarakat dan pekerja seni, seperti para selebriti.
Dengan sudut pandang berbeda, aktor Epy Kusnandar mengatakan film ini seharusnya jadi alat agar generasi penerus bangsa bisa mempelajarinya. Menurutnya lagi, cerita di balik layar juga penting untuk diperhatikan.
Film yang menceritakan kekejaman para komunis saat itu bahkan membuat Epy kecil merasa sangat ketakutan. Ia mengaku seolah dihantui setiap kali selesai menonton film tersebut. Film itu bahkan sangat disesali oleh sang sutradara, Arifin C Noer.
"Sampai Pak Arifin C Noer merasa bersalah, merasa selama berkarier sebagai sutradara film ini (G30S/PKI) telah membunuh saya," ujar Epy saat ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat.
Epy sendiri tidak menentang akan rencana dibuat ulang film ini, hanya saja menurutnya agar film dibuat dengan benar, dengan sejarah yang sebenarnya.
"Setuju asal yang benar, yang tidak membelokkan sejarah. Kalau yang benar membuat bangsa ini menjadi lebih baik, ya go a head saja lah. Ayo bikin sesuatu yang membuat perubahan ke arah kebenaran yang baik," ujarnya.
Pusat Studi Pancasila UGM Usul Sejarah G30S Diriset Ulang Mendalam
Buku pelajaran sekolah dinilai perlu merujuk ke riset bermutu tinggi.
